CSKA Moskow Vs Man City: Pellegrini Merasa Janggal Tanding Tanpa Penonton
Ini merupakan bentuk hukuman atas pelecehan rasial yang dilakukan penggemar CSKA kepada Yaya Toure ketika City melawat ke sana Oktober tahun lalu.
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Deodatus S Pradipto
TRIBUNNEWS.COM – Pelatih Manchester City, Manuel Pellegrini, melontarkan kekecewaan jelang laga lanjutan fase grup E melawan CSKA Moskow di Arena Khimki, Rabu (22/10/2014). Pellegrini merasa janggal laga ini digelar tanpa penonton di stadion.
“Ini akan menjadi pertandingan yang sangat aneh karena hanya ada teriakan pemain di lapangan. Sangat disayangkan besok kami tidak bisa bermain dengan penggemar karena turnamen ini diselenggarakan untuk mereka, tapi kita tidak punya pilihan lain,” ujar Pellegrini dikutip Tribunnews.com dari Uefa.com, Selasa (21/10/2014).
CSKA Moskow mendapat sanksi dari UEFA menyusul tindakan pelecehan rasial yang dilakukan pendukung mereka saat menghadapi AS Roma di Italia.
Sanksi ini merupakan yang kedua kalinya diterima CSKA dalam kurun waktu kurang dari 12 bulan. Laga kandang CSKA melawan Bayern Muenchen tidak boleh dihadiri penonton pada bulan lalu.
Ini merupakan bentuk hukuman atas pelecehan rasial yang dilakukan penggemar CSKA kepada Yaya Toure ketika City melawat ke sana Oktober tahun lalu.
“Saya pernah mengalami hal ini beberapa tahun lalu, saya tidak bisa ingat rinciannya, namun ini tidak baik. Banyak yang mengira tim lokal yang akan paling merasakan akibatnya, namun saya rasa yang paling mengalami adalah pertandingan sepak bola itu sendiri,” tutur Pellegrini.
