Higuain-Callejon Saling Berbagi di Lini Depan Napoli
Duet striker Napoli, Gonzalo Higuain dan Jose Callejon ibarat dua sisi mata uang
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Duet striker Napoli, Gonzalo Higuain dan Jose Callejon ibarat dua sisi mata uang. Di kompetisi musim ini, mereka mempunyai peran berbeda bagi tim berjuluk Partenopei. Apabila Higuain bersinar di Liga Europa, maka di Serie-A giliran Callejon yang menunjukkan taring.
Sejak didatangkan dari Real Madrid di bursa transfer musim panas 2013-2014 itu, kedua pemain menjadi andalan pelatih Rafael Benitez. Total sebanyak 44 gol, Higuain (24 gol) dan Callejon (20 gol) di semua kompetisi. Pasangan ini mengantarkan Napoli menjuarai Coppa Italia musim lalu.
Pada musim ini, Higuain belum membuat gol dari tujuh laga di Serie-A, namun di kompetisi Eropa sudah tiga gol dibuat dari empat penampilan, satu gol di Liga Europa, sedangkan dua gol di Liga Champions. Sementara, Callejon berbanding terbalik dengan rekannya asal Argentina itu.
Pemain berusia 27 tahun itu memang belum membuat gol di Liga Champions, tetapi dia merupakan top scorer di Serie-A dengan koleksi enam gol dari tujuh laga. Callejon bersaing dengan Keisuke Honda (AC Milan) dan Carlos Tevez (Juventus). Dua gol dibuat saat menahan imbang Inter Milan 2-2 di Giuseppe Meazza pada 20 Oktober 2014.
Setelah Callejon membuktikan kualitas di Serie-A, kali ini, giliran Higuain unjuk gigi saat membela Napoli menghadapi tuan rumah BSC Young Boys Berne di Stade De Suisse Wankdorf Bern, Jumat (24/10/2014) dinihari, dalam matchday 3 babak penyisihan Grup I Liga Europa.
“Higuain memang belum mencetak gol di Serie-A. Tetapi, saat ini dia telah mencetak gol di kejuaraan lain (kompetisi antar klub Eropa,-red). Namun, dia juga bisa membuat perbedaan dengan menciptakan asis. Kami tahu ada banyak pemain dalam skuat ini yang bisa menciptakan gol,” tutur pelatih Napoli, Rafael Benitez seperti dilansir Sky Sport Italia.
Di Liga Europa, Napoli terbukti sebagai salah satu tim paling produktif, mencetak lima gol dan hanya satu kali kebobolan dari dua pertandingan. Setelah mengalahkan, AC Sparta Prague, 3-1, di matchday 2 giliran tim tuan rumah Slovan Bratislava menderita kekalahan 0-2.
Hasil positif di dua laga mengantarkan Napoli menempati peringkat pertama Grup I dengan koleksi enam poin. Kunci permainan Partenopei berada di lini tengah, di mana barisan gelandang memberikan kontribusi. Dries Mertens mencetak dua gol, Marek Hamsik membuat satu gol dan asis, serta masing-masing satu asis dari Michu dan Kalidou Koulibaly.
“Kami tahu apa saja kesalahan kami dan saat ini kami sedang berusaha memperbaikinya. Tifosi harus bersabar dan berpikir mengenai sesuatu yang lebih besar. Kami harus mengurangi ketidakseimbangan dan menemukan equilibrium. Terkadang, kami meraih sukses dan bermain bagus, namun masih terdapat kesalahan individu-inviddu,” ujar Benitez.
BSC Young Boys Berne menargetkan tiga poin di laga ini guna menjaga peluang lolos ke babak selanjutnya. Untuk sementara, wakil Swiss itu, berada di posisi ketiga dengan koleksi tiga poin. Setelah menang 5-0 atas Slovan Bratislava di matchday 1, mereka takluk 1-3 di kandang AC Sparta Prague.
Namun, bukan hal mudah mengalahkan BSC Young Boys, sebab tim tersebut tercatat tidak terkalahkan di lima pertandingan kandang Eropa, mencetak sebanyak 15 gol. Kekalahan kandang terakhir terjadi saat melawan Liverpool di fase grup Liga Europa 2012-2013. Bek Steve von Bergen akan menjadi andalan mengingat dia pernah bermain di Serie-A.