TRIBUNNEWS.COM - Mitra Kukar tidak ingin mengulang kekalahannya saat bertandang ke kandang Maung Bandung dalam lanjutan Babak Delapan Besar Grup L Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (26/10/2014).

Pada pertemuan pertama, Mitra Kukar ditaklukkan di kandangnya sendiri dengan skor 2-3. Tidak hanya itu, pada lawatannya ke Bandung sebelumnya, mereka dikalahkan Pelita Bandung Raya (PBR) dengan skor 0-1.

"Kadang kami menang dan kadang kalah. Biarlah. Yang pasti kali ini kami tidak ingin kembali kalah," kata pelatih Mitra Kukar Stefan Hanson kepada wartawan di Bandung, kemarin.

Ia mengetahui persis bagaimana Persib bermain dan bagaimana bisa menang. Kekuatan lini tengah, kata Hanson, jadi alasan kuat. "Dua sayap dan tengah berbahaya. Kami sangat mempersiapkan antisipasinya," kata dia.

Hasil akhir dari pertarungan mereka sangat menentukan bagi kedua tim. Jika ingin aman di posisi runner up, Mitra Kukar harus bisa mencuri poin penuh di Bandung.

"Tidak juga. Saya rasa satu poin sudah cukup. Satu atau tiga poin di sini pasti akan sangat sulit. Tapi kami masih punya satu sisa laga kandang," ujarnya.

Pertemuan kedua tim dalam tiga laga selalu bersaing. Musim lalu, Persib dikalahkan di kandang Mitra Kukar dengan skor 2-4. Kemudian di kandang, Persib ditahan imbang.

"Musim ini kami kalah 3-2 dari Persib. Dan selanjutnya, kami tidak tahu apa yang terjadi," kata dia.

Dalam dua laga terakhir mereka, gelandang Mitra Kukar Eric Weeks Lewis selalu mencetak gol dari tendangan bebas, yaitu kala melawan Persib dan Pelita Bandung Raya.

"Saya berharap dia kembali melakukannya nanti, tapi siapapun yang cetak gol saya rasa tidak masalah," kata dia.

Sejauh ini, Hanson mengaku optimistis timnya bisa lolos semifinal. "Kami masih optimistis bisa lolos semifinal bersama Persib sebagai juara grup," kata dia.

Melawan Persib, Hanson mengatakan timnya dalam kondisi siap. "Semua pemain siap kecuali Diego Michiels yang akumulasi kartu. Dari Persib sendiri saya melihat tidak ada pemain yang spesial," katanya.