PSGC Ciamis Gagal Berangkat ke Wamena Karena Tak Kebagian Tiket Pesawat
PSGC Ciamis gagal berangkat ke Wamena untuk menjalani pertandingan terakhir babak 8 besar Divisi Utama Grup N melawan Persiwa Wamena
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, CIAMIS - Skuat PSGC Ciamis gagal berangkat ke Wamena untuk menjalani pertandingan terakhir babak 8 besar Divisi Utama Grup N melawan Persiwa Wamena yang dijadwalkan akan berlangsung di Stadion Pendidikan Wamena Papua, Minggu (26/10/2914).
Tim "Laskar Galuh" gagal menjalani laga tandang di penghujung Kompetisi Divisi Utama tahun 2014 tersebut karena tidak kebagian tiket pesawat.
"Kecuali kalau ada pihak yang memfasilitasi dan menyediakan sponsor untuk mendapatkan pesawat carteran mungkin kami jadi berangkat," ujar Manejer PSGC Drs H Herdiat S MM kepada Tribun usai pelepasan kontingen Porsenitas Ciamis di Aula Setda Ciamis, Jumat (24/10/2014) siang.
Menurut Herdiat, pada hari Rabu (22/10), manejemen PSGC menguhubungi agen perjalanan untuk mendapatkan tiket pesawat untuk penerbangan Jakarta-Jayapura-Wamena.
"Kami sudah pesan 15 tiket pesawat untuk penerbangan hari Jumat (24/10) tapi yang tersedia hanya 7 tiket. Jelas tidak mungkin kami bisa memaksakan untuk berangkat ke Wamena," katanya.
Bahkan untuk penerbangan Sabtu (25/10/2014), juga tidak tersedia tiket yang cukup. Pasalnya ujar Herdiat, karena banyak calon penumpang yang sudah memesan tiket untuk penerbangan pada hari libur long week end tersebut.
"Kami juga tak mungkin memaksakan untuk penerbangan hari Sabtu. Penerbangan hari Sabtu (25/10) jelas berisiko karena jadwal pertandingan pada Minggu (26/10). Juga belajar dari pengalaman PSIS Semarang yang sempat tertahan di Jayapura selama 9 jam karena cuaca ke Wamena buruk. Penerbangan dari Jayapura ke Wamena sangat tergantung cuaca," katanya.
Padahal kata Herdiat untuk menghadapi laga tandang terakhir melawan Persiwa Wamena, PSGC sudah mempersiapkan 13 pemain, seorang pelatih, seorang pembantu umum dan seorang dari manejemen untuk berangkat ke Wamena.
"Dengan berbagai pertimbangan kami hanya mempersiapkan 16 orang termasuk 13 pemain untuk berangkat ke Wamena. Tapi tiket penerbangan yang tersedia hanya 7 buah. Karena kendala tiket ini, kami (PSGC) sudah hamper dipastikan tidak jadi berangkat ke Wamena. Kecuali kalau ada sponsor yang mau memfasilitasi untuk menyediakan pesawat carteran," kata Herdiat.
Kondisi yang dialami PSGC tersebut, ujar Herdiat, sudah dilaporkan ke PSSI Pusat. "Bahkan kami juga sudah minta bantuan PSSI untuk memfasilitasi tambahan tiket pesawat untuk penerbangan Jakarta-Jayapura-Wamena tersebut. Tapi tidak ada kesanggupan. Ya mau apa lagi. PSGC nggak jadi ke Wamena, risikonya ya terancam WO," ujarnya.