Pencetak Gol Bunuh Diri PSIS Mengaku Pasrah
Hal tersebut disampaikannya jelang sidang di Kantor PSSI, Jakarta, Selasa (28/10/2014).
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemain PSIS Semarang, Komaedi, mengaku pasrah dengan kemungkinan hukuman yang bakal diterimanya dari Komisi Disiplin PSSI. Hal tersebut disampaikannya jelang sidang di Kantor PSSI, Jakarta, Selasa (28/10/2014).
Komaedi menjadi salah satu "aktor" pencetak gol bunuh diri yang terjadi pada laga babak delapan besar Divisi Utama antara PSS Sleman melawan PSIS Semarang di Yogyakarta, Minggu (26/10/2014).
Komaedi mencetak gol bunuh diri pada menit ke-90 dan ke-91. Gol bunuh diri lainnya dicetak rekannya, M Fadli, pada menit ke-89. Sementara itu, gol bunuh diri PSS Sleman dicetak Agus Setyawan dan Hermawan Putra Jati pada menit ke-87 dan ke-88.
"Aku pasrah saja (bila diberikan hukuman). Kami emosi karena melihat mereka duluan (mencetak gol bunuh diri," kata Komaedi kepada wartawan.
Sebelumnya, Ketua Komdis PSSI Hinca Panjaitan pada Senin (27/10/2014) mengatakan, pihaknya bakal segera memanggil semua pemain yang terlibat dalam gol bunuh diri tersebut, demikian juga dengan tim pelatih, wasit, dan ofisial pertandingan, pada Selasa (28/10/2014). Komdis, kata dia, sudah menyiapkan sanksi berat untuk kasus tersebut.
"Para pemain yang melakukan gol bunuh diri tidak ada ampun. Semua harus minggir dari sepak bola Indonesia," kata Hinca.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.