TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Mantan anggota Komite Eksekutif (Komeks) PSSI Bob Hippy mengatakan susunan kabinet era presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, terutama dilantiknya Imam Nachrowi, sebagai menteri pemuda dan olahraga membawa angin segar di lingkungan olahraga dalam membangkitkan prestasi terutama pada cabang olahraga unggulan.

Alasannya, mantan kapten tim nasional indonesia di Piala Asia U-19 Tahun 1961 ini menilai prinsip kerja yang didengungkan kabinet Jokowi-JK ini yang bisa membawa perubahan.

"Saya melihat kabinet ini bisa membawa prestasi Indonesia kembali jaya. Nuansa kerjanya lebih kental dibanding politiknya," ujar Bob Hippy kepada Harian Super Ball.

Bob Hippy mengatakan dirinya sama sekali tidak mengenal sosok Imam Nachrowi, Menteri Pemuda dan Olahraga baru. Politisi asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini merupakan pendatang baru di dunia olahraga. Akan tetapi, orang baru ini bukan patokan bisa merai sukses atau tidak dalam mengantarkan prestasi di cabang olahraga.

"Dikalangan insan olaraga dia (Imam Nachrowi) memang pendatang baru. Tapi bukan berarti tidak bisa membawa prestasi. Selama tidak berpolitik dan memiliki latar belakang baik pasti bisa," ujarnya.

Bob Hippy menyatakan kecintaan terhadap olahraga dalam diri menteri itu tidak menjadi ukuran akan mengantarkan prestasi dalam mengemban tugasnya sebagai menteri olahraga.

Misalnya, ia mencontohkan Andi Malaranggeng, menteri pemuda dan olahraga yang hobi bermain tenis. Namun demikian, profesionalisme mengemban tugasnya buruk. "dia (Andi Malarangeng) gemar bermain tenis, dan cinta olahraga tapi justru prestasinya jeblok," ujarnya.