Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih Arema U-21, Agus Yuwono ingin melatih klub divisi utama di kompetisi musim depan. Pasalnya klub divisi utama dipastikan memiliki target jelas yaitu lolos ke Liga Super Indonesia (LSI).

"Jika menargetkan lolos ke LSI, pasti akan dibarengi dengan dukungan manajemen dan kerja keras pemain. Ini menjadi motivasi atau penyemangat seluruh pemain dan tim pelatih untuk total," kata Agus kepada Harian Super Ball, Selasa (4/11/2014).

Agus menginginkan klub yang dilatihnya benar-benar disokong dukungan dari manajemen, baik dari sisi keuangan atau motivasi moril. "Jika manajemen, tim pelatih, dan pemain sama-sama memiliki semangat tinggi dan mau fight, tentunya tim ini bisa mencapai target yang ditentukan. Ini yang saya inginkan dari klub yang akan saya latih musim depan," ujar Agus.

Agus tidak ingin melatih klub yang di internal manajemennya terjadi perang urat saraf atau intrik. Itu akan mengganggu kinerjanya untuk merealisasikan target tim. (Baca: Agus Yuwono Dilirik Tiga Klub)

"Seperti saat saya melatih Gresik United. Banyak masalah internal manajemen yang berimbas ke performa tim. Tim pelatih pun sulit untuk bekerja total. Prestasi tim jadi jeblok dan pelatih dihujat pendukung Gresik," terang Agus.

Agus berharap tidak menemui klub dengan manajemen seperti itu lagi. "Mudah-mudahan PSSI benar-benar tegas dalam menetapkan tim yang pantas berlaga di kometisi musim depan. Yang perlu diperhatikan adalah kondisi manajemen harus benar-benar sehat. Saya capek melatih tim seperti itu," ucap Agus.

Jika kondisi tim peserta LSI sudah membaik, Agus bersedia kembali melatih klub yang berlaga di kompetisi strata tertinggi tersebut.