Ridwan Kamil Buka Baju Bukan Buat Gagah-gagahan
Emil membeberkan alasan mengapa dirinya ikut dalam aksi bertelanjang dada bersama ribuan bobotoh dan Viking Persib Fans Klub, suporter Persib
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil ikut bertelanjang dada bersama ribuan bobotoh dan Viking Persib Fans Klub, suporter Persib Bandung, saat mendukung tim sepak bola kesayangannya, Persib Bandung, pada laga semifinal Indonesia Super League (ISL) melawan Arema Cronus di Stadion Jakabaring, Palembang, Selasa kemarin.
Aksi pria yang akrab disapa Emil itu dan para bobotoh kontan menjadi bahan perbincangan, baik di masyarakat maupun di media sosial. Emil pun membeberkan alasan mengapa dirinya ikut dalam aksi itu. (Baca juga: "Ibu saya nasehatin saja jangan sering-sering," kata Emil).
"Kami mengirim belasan bus ke sana. Jumlah bobotoh lebih dari 2.000 orang. Awalnya ditolak masuk karena rata-rata pakai atribut Persib, dan itu tidak boleh karena sedang kena sanksi. Pilihannya, pakai baju yang tidak beratribut Persib atau buligir (telanjang dada)," ujar Emil saat ditemui seusai peresmian Gedung Elisabeth Rumah Sakit Santo Boromeus Bandung, Rabu (5/11/2014).
Akhirnya, lanjut Emil, agar tidak terjadi kekisruhan di sana, dia pun langsung meminta kepada para bobotoh yang hendak masuk ke dalam stadion untuk kompak tidak mengenakan baju.
"Karena memang rata-rata tidak bawa baju (ganti). Saat situasi memanas karena tidak boleh masuk, saya bilang, 'Sudah, buka baju saja, saya juga nemenin'," ungkapnya.
Emil pun menolak jika dikatakan bahwa aksi buligir itu dilakukan sebagai bentuk gagah-gagahan belaka. Menurut dia, hal tersebut terpaksa dilakukan.
"Bukan gaya-gayaan, tetapi keterpaksaan. Akhirnya, itu (telanjang) malah jadi mempersatukan. Enggak ada yang nyuruh juga," tuturnya. (Baca juga : Risiko yang Ditanggung Ridwan Kamil Atas Aksi Telanjang Dada)
(Baca juga: "Ibu saya nasehatin saja jangan sering-sering," kata Emil).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.