Laporan Wartawan Harian Super Ball, Jun Mahares

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Persiden Klub Persija Jakarta Ferry Paulus diam-diam mengagumi Kim Jefrey Kurniawan. Gelandang serang asal Pelita Bandung Raya (PBR) itu dinilai punya visi bermain yang cerdas dan berkarakter pekerja keras.

Ferry memang tidak secara blak-blakan menyatakan tertarik memboyong Kim. Namun, ia selalu memuji pergerakan Kim saat menyaksikan PBR kontra Persipura Jayapura, Selasa (4/11/2014), lewat tayangan televisi di Kantor Sekretariat Persija, Senayan, Jakarta.

"Kim memang bagus. Mainnya selalu ngotot dan punya visi bermain yang bagus. Umpan-umpannya juga akurat," ujar Ferry di sela-sela nobar semifinal LSI 2014 antara PBR kontra Persipura bersama staf manajemen Persija di kantornya.

Pada laga tersebut, PBR akhirnya menyerah 0-2 dari tim Mutiara Hitam. Namun, menurut Ferry pencapaian PBR tetap layak diapresiasi tinggi-tinggi.

"Pencapaian terbaik PBR musim ini. Mereka tim mengjutkan, tapi hanya pantas sampai di semifinal," ungkap pria yang pernah menjabat sebagai Manajer Persija itu.

Selain memuji Kim, orang nomor satu Persija itu juga kerap mengomentari gerak-gerik sang arsitek PBR, Dejan Antonic. "Jangan terlalu banyak protes Dejan. Biarkan saja wasit yang memutuskan. Nah, gitu dong, nurut sama calon bos," ujar Ferry seraya berguyon dengan awak media.

Namun setelah jeda babak pertama usai, Ferry memutuskan untuk meninggalkan kantor Persija. Ia melakukan aksi bungkam ketika ditanya mengenai perkembangan terakhir tim Ibukota.

"Hari ini saya tutup mulut," cetus Ferry sambil memegang bibirnya menunjukkan aksi bungkam terhadap awak media.