TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Lawan Persib di final ISL 2014, Persipura, dikenal dengan permainan yang mengandalkan kekuatan dan kecepatan. Maka, kebugaran fisik menjadi yang diperhatikan oleh pelatih Persib, Djadjang Nurjaman.

Jika fisik lemah, maka sama dengan memberi kemenangan gratis buat juara bertahan itu. Namun, bek kanan Persib, Supardi, mempunyai cara jitu untuk meredam kecepatan pemain Persipura.

"Terkait kecepatan, kami tahu cara meredamnya. Permainan sepak bola bukan hanya semata-mata mengandalkan kecepatan," kata Supardi.

Kini mantan bek Sriwijaya itu berharap kelelahan fisik yang didapat usai melakoni laga ketat menghadapi Arema di semifinal bisa hilang.

"Tapi, yang terpenting memang mengembalikan kondisi fisik kami dulu," ucapnya.