TRIBUNNEWS.COM - Athletic Bilbao terpukul timnya tersingkir lebih cepat dari yang diperkirakannya setelah menelan kekalahan 0-2 di depan pendukung sendiri di San Mames, Kamis (6/11/2014).

Di akhir musim lalu, skuat Valverde bersemangat ketika mereka menembus empat besar. Itu berarti Markel Susaeta dkk akan bermain di pentas sepak bola paling bergengsi di Eropa, Liga Champions musim ini.

Mereka sangat antusias menghadapi tantangan di pentas Eropa setelah berhasil menaklukkan tim elite Seri AS, Napoli di ajang kualifikasi. Apalagi kemudian mereka tidak bertemu tim-tim maut Eropa, seperti Bayern Munchen atau Paris St-Germain di penyisihan grup. (Baca: Bilbao Kantongi Tiket Fase Grup Liga Champions Usai Menang 3-1 Atas Napoli)

Tapi berada di grup H bersama Porto, Shakhtar Donetsk, dan BATE, Bilbao malah keteteran. Mereka hanya mencatat satu kemenangan pun dengan hanya mengoleksi satu poin dari hasil imbang atas Shakhtar.

"Setelah kerja keras kami sepanjang musim lalu untuk berada di sini. Kami pikir kami bisa lolos dari penyisihan grup ini. Tapi kami juga tahu, ada Porto dan Shakhtar Donetsk. Mereka mempunyai pemain-pemain hebat dan itu bukan kami," ucap bek Bilbao Aymeric Laporte.

Kekalahan atas Porto mengubur mimpi mereka di pentas Liga Champions ini. Meski kecewa, Pelatih Ernesto Valverde masih bersemangat melakoni dua laga tersisa. Mereka masih mempunyai peluang bermain di Liga Europa dengan berada di peringkat tiga di Grup H.

"Kami ingin melanjutkan kompetisi ini lebih lama lagi tapi sayang, inilah akhirnya. Perjalanan di Liga Champions tidak lama, jadi sekarang kami harus berjuang untuk merebut posisi ketiga untuk bermain di Liga Europa," ucap Valverde.

Pada dua laga berikutnya skuat Valverde akan bertandang ke Shakhtar sebelum kemudian melakoni laga penentu melawan BATE.

Baca di Koran Super Ball, Jumat (7/11/2014)