Timnas Indonesia Senior Banjir Cedera
Setidaknya ada 5 dari 13 pemain yang menderita cedera sehingga tidak bisa menjalani latihan secara efektif.
Penulis: Syahrul Munir
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Syahrul Munir
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Memasuki hari keempat pemusatan latihan akhir tahap tiga, Timnas Indonesia Senior dihujani cedera. Setidaknya ada 5 dari 13 pemain yang menderita cedera sehingga tidak bisa menjalani latihan secara efektif.
Asisten Pelatih Tim Nasional Indonesia Senior Wolfgang Pikal mengatakan dokter medis terus bekerja keras untuk menyembuhkan cedera yang menimpa lima pemain. Kelima pemain itu adalah, cedera besar Greg Nwokolo dan Hamka Hamzah. Sedangkan cedera ringan Manahati Lestusen, Ramdani Lestaluhu dan Irfan Bachdim.
"Besok Insya Allah pemain Arema dan tanggal 11 November pemain Persib dan Persipura bergabung TC. Sehingga yang cedera tidak ada lagi," ujar Wolfgang Pikal kepada Harian Super Ball.
Pelatih Alfred Riedhl, kata Wolfgang terus menggenjot kebugaran fisik pemain, taktik dan skema diberikan untuk mempersiapkan laga ujicoba pertama melawan Timor Leste, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Selasa (11/11/2014).
Wolfgang menjelaskan Rabu (8/11/2014) sore skuad Arema siap bergabung dalam latihan setelah gagal lolos final ISL dikalahkan Persib Bandung 3-1 (1-1) melalui perpanjangan waktu 2X15 menit. "Tapi apakah mereka akan memperkuat tim di ujicoba pertama itu belum diputuskan," ujarnya.
Berdasarkan data 35 pemain yang dipanggil Tim Nasional Indonesia, terdapat lima pemain asal Arema Cronus Indonesia. Kelimanya adalah kiper, Kurnia Meiga Hermansyah, Victor Chukwuekezie Igbonefo (Belakang), Ahmad Bustomi dan Hendro Siswanto (Tengah) serta Samsul Arif dan Alfaro Gonzales Christian (Depan).
Salah seorang pemain naturalisasi Sergio Van Dijk sudah menjalani latihan selama empat kali bersama tim. Mantan penyerang Persib Bandung ini mengaku tidak kesulitan dalam menjalani latihan bersama pelatih Alfred Riedhl.
Alasannya, gaya Alfred melatih tipe pelatih di Eropa. Akan tetapi, ia masih harus beradaptasi dengan teriknya cuaca panas Jakarta. "Ia pemain yang mudah adaptasi, dia harus disiplin untuk bisa masuk ke timnas. Kami tidak istimewakan. Dia tidak masalah dengan cuaca," ujarnya.
