Laporan Wartawan Harian Super Ball, Jun Mahares

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Ketua Pengcab PSSI Jakarta Barat Ahmad Ruslan punya ambisi untuk meningkatkan pembinaan sepak bola menuju level nasional. Pengelolaan kompetisi secara berkesinambungan dan pembenahan infrastruktur menjadi prioritasnya.

"Prestasi tidak akan muncul secara instan. Harus ada wadah yang disediakan melalui kompetisi. Tapi, itu juga harus dibarengi dengan pemeliharaan fasilitas lapangan yang maksimal juga," ujar Ruslan usai pemilihan Ketua Pengcab PSSI Jakbar di Kantor Walikota Jakarta Barat, Sabtu (8/11/2014).

Ruslan, yang sempat menekuni sepak bola di masa kana-kanak, prihatin dengan mandeknya prestasi tim amatir Jakarta Barat. Ia berharap, seluruh pihak mau terlibat secara intens untuk meningkatkan pembinaan.

"Dulu saya main bola untuk hobi dan tidak kepikiran untuk jadi atlet. Itu karena melihat tidak ada potensi yang cerah. Sekarang, peluang itu terbuka lebar bagi anak-anak kita. Hanya saja proses pembinaannya yang harus dikelola lebih baik," ujar mantan pemain di klub amatir, Garecs FC, itu.

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga mencontohkan karier gelandang tim nasional Indonesia U-19, Muhammad Hargianto. Pemain kelahiran Cengkareng, Jakarta Barat, ini mampu menembus level nasional.

"Kita bisa mencetak Hargianto-Hargianto lainnya jika mau membina sepak bola usia dini dengan tulus dan ikhlas. Tapi, semua anggota mau bekerja keras untuk menarik sponsor untuk mendukung pendanaan," bebernya.

Ruslan meminta kepada seluruh anggotanya untuk bekerja dengan tulus demi pembinaan sepak bola. Kompetisi usia dini menjadi sebuah program yang harus dijalankan secara simultan.

"Bukan tidak menutup kemungkinan anak-anak kita bisa masuk ke tim kebanggaan warga Ibukota, Persija Jakarta. Bahkan, klub internal kita juga diharapkan bisa menembus level nasional," ujar Ruslan.