TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Berbagai saweran bonus diterima tim Maung Bandung setelah menjawab tantangan 19 tahun tanpa gelar.

Hadiah Rp 2,5 miliar datang dari PSSI, bonus dari PT Persib Bandung Bermartabat Rp 1 miliar hingga dari Gubernur Jabar Ahmad Heryawan senilai Rp 1,5 miliar.

Tak kalah, mereka juga akan mendapat bonus umrah ke Tanah Suci dari Manajer Persib H Umuh Muchtar. Dari semuanya, bek Ahmad Juperiyanto atau akrab disapa Jupe menilai hadiah umrah paling disyukuri.

"Pengalaman sebelumnya kan belum pernah. Alhamdulillah bersyukur banget dapat panggilan, apalagi bareng-bareng sama tim. Biasanya bareng itu latihan, tapi ini ibadah. Pengalaman yang luar biasa bagi saya," kata Jupe, Selasa (11/11).

Umrah kemungkinan besar baru bisa terlaksana pada bulan depan. Apalagi Jupe dan empat rekannya harus fokus dulu di Piala AFF.

"Soal kapan-kapannya belum ada sih. Saya gabung ke timnas dulu. Kalau persiapan mah belum ada," ujarnya.

Soal bonus, dia menganggap merupakan hal yang wajar. Apalagi, Persib sudah lama tidak meraih juara yaitu 19 tahun. "Juara dapat bonus, kami sih enggak mikirin itu ya. Kami berikan dulu buat Persib, kami lakukan sesuai dengan profesi. Mengenai bonus itu urusan nanti," ujarnya.

Sebelum bersama Persib, Jupe juga pernah menjadi yang terbaik bersama Sriwijaya FC dua musim lalu. Namun dibanding bersama tim Laskar Wong Kito, Jupe mengaku lebih berkesan bersama Maung Bandung.

"Juara di Sriwijaya sama di sini beda spesial, story-nya lebih luar biasa lah," katanya.

Jupe merupakan penentu kemenangan Persib saat final melawan Persipura Jayapura melalui drama adu penalti. Setelah kiper Persib I Made Wirawan memblok penalti Nelsom Alom dari Persipura, Jupe menjadi penendang terakhir Persib dan berhasil mengantarkan Persib juara.