TRIBUNNEWS.COM - Jika ada dua pemain paling disorot saat Belgia menjamu Wales di pertandingan grup B kualifikasi Euro 2016 Senin (17/11/2014) dinihari nanti, Eden Hazard dan Gareth Bale-lah orangnya. Pertarungan dua bintang lini tengah itu akan menjadi sajian utama laga di Stade Roi Baudouin tersebut.

Dari sederet bintang yang menghuni Timnas Belgia, Eden Hazard kini memang menjadi sosok paling menonjol. Perannya sebagai pengatur serangan tak tergantikan, baik di Chelsea, maupun saat bermain di level Timnas.

Di level klub, Hazard kini menjadi motor utama lini tengah The Blues Chelsea. Dari delapan penampilannya di Liga Premier musim ini, Hazard sudah mencetak tiga gol ditambah 1 assist. Sementara dengan seragam de Rode Duivels, gelandang berusia 23 tahun itu sudah mencatatkan 50 caps plus enam gol.

 Pentingnya peran Hazard itu diakui oleh pelatih Belgia, Marc Wilmots. Menurut pelatih berusia 45 tahun itu, Hazard memang sudah sepantasnya menjadi andalan, terutama sejak bergabung ke Chelsea dua tahun lalu.

"Eden terus berkembang dan apa yang sudah dilakukannya sungguh menakjubkan, mengingat usianya saat ini," kata Wilmots seperti dilansir Goal.com.

 Meski demikian, Wilmots juga mengingatkan pemainnya itu untuk lebih banyak mencetak gol, entah di klub maupun di Timnas. "Sekarang dia 23 tahun dan menjadi bintang bagi Chelsea. Tapi dia mesti mencetak lebih banyak gol. Itu berlaku buat Chelsea maupun timnas Belgia," imbuhnya.

Sementara tanpa menafikan peran pemain lain, Gareth Bale juga patut disebut sebagai bintang utama di Timnas Wales. 14 Gol dari 45 penampilan cukup membuktikan bagaimana pentingnya peran termahal di dunia itu bagi The Dragons.

Memang masih ada nama Aaron Ramsey. Namun dibanding Bale, gelandang klub Arsenal itu jelas belum setara.

Sebagai pelatih, Chris Coleman menyadari pentingnya peran Garet Bale tersebut. Menurutnya, jika Bale berada dalam performa bagus, akan sulit bagi para pemain Belgia menghentikannya.

"Bisakah mereka menghentikan Bale? Bila hari mereka sedang baik dan Bale sedang mengalami hari buruk. maka jawabnya ya. Tapi bila Bale sedang mengalami hari yang baik, good luck," ujar pelatih Timnas Wales itu seperti dilansir Daily Mail.

 Coleman tak asal cuap. Ucapannya itu sudah terbukti di tiga laga awal kualifikasi Euro 2016. Wales kini menjadi salah satu tim yang belum terkalahkan dengan raihan dua kemenangan dan satu hasil imbang.

The Dragons pun bercokol di puncak klasemen grup B dengan nilai 7. Sementara Belgia berada di peringkat ketiga dengan raihan satu kemenangan dan satu hasil imbang.

Meski mengakui pentingnya peran Bale, Coleman menyebut pertandingan nanti malam bukan sekadar duel Hazard dan Bale. Menurutnya, baik Wales maupun Belgia bukanlah tipe one man team seperti yang disangkakan banyak orang.

 "Orang-orang terus membicarakan Bale dan Hazard, mereka berkata bahwa Wales adalah tipikal one man team dengan adanya Bale. Dan bila Hazard tak main bagus, Belgia pun tak tampil bagus. Saya rasa Belgia memiliki kualitas di setiap posisi. Tapi bukan berarti mereka tak bisa dikalahkan." terang Coleman pada Sky Sports.

Senada dengan pelatihnya itu, Bale sendiri optimistis timnya akan mampu mengalahkan Belgia. Menurut pemain berusia 25 tahun itu, ia dan rekan-rekannya akan mengerahkan semua senjata demi meraih poin di kandang Belgia.

"Kami tahu Belgia tim bagus. Tapi kami juga sama bagusnya dengan mereka. Kami akan mengerahkan semua kemampuan, mengeluarkan semua senjata, dan mencoba dan melakukan yang terbaik yang kami bisa,” kata Bale dilansir Daily Post. "Kami tahu pertandingan nanti akan sulit. Tapi kami akan sepenuhnya fokus dan mudah-mudahan kami akan pulang dengan tiga poin," imbuhnya.