TRIBUNNEWS.COM - Manajer Timnas Kroasia, Niko Kovac,meminta maaf atas kelakukan fans Kroasia yang membuat onar di Stadion San Siro, saat pertandingan Italia kontra Kroasia berlangsung, Senin (17/11/2014).

Pertandingan tersebut diwarnai dengan keributan karena ulah fans Kroasia yang menyalakan kembang api. Pertandingan dihentikan beberapa kali sebelum wasit Bjorn Kuipers melanjutkan kembali laga pada menit ke-71.

Besar kemungkinan akan ada sanksi dijatuhkan UEFA karena ulah fans tersebut. Namun, Kovac berharap sanksi itu tidak mengubah hasil pertandingan yang berakhir dengan skor imbang 1-1.

"Saya membayangkan akan ada sanksi, tapi saya tidak berpikir kami akan kehilangan hasil pertandingan, saya berharap hasilnya tetap 1-1," ujar Kovac.

Menurut Kovac, ulah fans Kroasia bukan kali ini saja. Mereka juga sempat berulah saat Kroasia melakoni laga tandang di Swiss.

"Kejadian seperti Ini juga terjadi di Swiss. Saya sudah meminta maaf di lapangan dan saya melakukannya lagi di sini. Maafkan kami," katanya.

"Saya datangi fans di tribun untuk berbicara dengan mereka dan mengatakan kepada mereka bahwa benar-benar mengecewakan saya. Ada anak-anak di stadion, itu tidak masuk akal. Mereka salah karena ini bukan Kroasia, padahal orang Kroasia ramah. Saya berharap hal itu tidak akan terjadi lagi," katanya.