Laporan Wartawan Harian Super Ball, Jun Mahares

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Status pemain Persija Jakarta akan dirilis manajemen dalam waktu dekat. Sedikitnya ada tujuh wajah lama yang akan dipertahankan manajemen Macan Kemayoran untuk mengarungi kompetisi LSI 2015 bakal terjawab, pekan ini. (Baca: Status Pemain Persija Jakarta Dirilis Pekan Ini).

"Semua pemain sudah kami hubungi, tinggal dirilis saja siapa nama-nama pemain yang akan dipertahankan. Kapan waktunya? Segera," kata Wakil Presiden Klub Persija Asher melalui pesan singkat kepada Harian Super Ball, kemarin.

Pria yang sempat menjabat Manajer Persija itu belum mau membocorkan siapa-siapa saja yang dipertahankan atau dicoret. Namun, sejumlah nama pemain yang masuk dalam rencana tim musim depan dapat diprediksi.

Trio tim nasional Indonesia U-23, Andritany Ardhiyasa, Ramdani Lestaluhu, dan Dany Saputra otomatis dipertahankan. Ketiganya merupakan pilar masa depan Macan Kemayoran. Sang kapten, Fabiano Beltrame, pun menjadi legiun asing yang tak boleh dilepas. Palang pintu asal Brasil ini menjadi tembok pertahanan terbaik Macan Kemayoran dalam dua musim terakhir.

Pemain senior Ismed Sofyan juga layak dipertahankan. Bek sayap 35 tahun itu adalah ikon Macan Kemayoran sepeninggal Bambang Pamungkas yang hijrah ke Pelita Bandung Raya (PBR).

Bek tengah asal Aceh, Syahrizal Syahbuddin, juga berpeluang tetap berada di skuat Persija musim depan. Usia muda (20) ditunjang dengan kemampuan bertahan yang kuat dan displin tinggi, menjadi keunggulannya.

Satu tempat lainnya kemungkinan menjadi rebutan di sektor gelandang. Satu dari tiga pemain tengah yang dimiliki, yakni Rohit Chand, Amarzukih, dan Egi Melgiansyah masuk dalam kandidat. Amarzukih tampaknya lebih unggul dari dua gelandang pesaingnya. Penampilan gelandang 30 tahun itu lebih konsisten dibanding Rohit, apalagi Egi yang belakangan rentan dibekap cedera lutut.

Kemungkinan 7 Pemain Dipertahankan:
1. Andritany Ardhiyasa
2. Ramdani Lestaluhu
3. Dany Saputra
4. Fabiano Beltrame
5. Ismed Sofyan
6. Syahrizal Syahbuddin
7. Amarzukih