Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Mantan pelatih Persijap Jepara, Raja Isa mengaku tertarik kembali melatih Persipura Jayapura. Namun dirinya tidak mau berharap banyak, karena dia tak mau jumawa dengan merasa mampu melatih tim berjuluk Mutiara Hitam itu.

Raja Isa mengetahui karakter manajemen Persipura. "Kalau ditanya tentang Persipura, saya memang tertarik kembali melatih klub itu, karena saya tahu karakter pemain-pemain di sana. Tetapi sebagai pelatih asing, saya harus tahu diri. Saya tidak mau meminta-minta, namun kalau manajemen meminta, ya saya siap," kata Raja Isa kepada Harian Super Ball.

Pernyataan itu dikeluarkan Raja Isa, karena beredar kabar manajemen Persipura melirik pelatih yang pernah menangani tim-tim di Papua. Sedangkan Raja Isa sudah pernah melatih Persipura (2007-2008) dan Persiram Raja Ampat (2009-2010). (Baca: Raja Isa Belum Tentukan Klub)

"Saya tidak mau dianggap terlalu percaya diri. Apalagi sampai saat ini manajemen Persipura juga belum memanggil saya. Tetapi saya tahu di Papua terdapat banyak pemain muda yang memiliki potensi menjadi pemain hebat," ujar Raja Isa.

Maka, jika dirinya memang diminta kembali melatih Persipura, Raja Isa akan memberikan kesempatan yang luas kepada pemain muda untuk mengisi skuat inti pada kompetisi Liga Super Indonesia. (LSI) musim depan.

"Saya akan mengedepankan pembinaan usia muda, karena sepak bola di Papua perlu regenerasi. Sehingga dalam 10 tahun ke depan akan banyaak muncul pemain-pemain hebat seperti Titus Bonai, Boaz Solossa, dan Imanuel Wanggai," tutur Raja Isa.

Dengan demikian Indonesia tidak kesulitan mencari pemain untuk dimasukan ke dalam timnas. "Saat melatih Persipura, saya dicerca karena memainkan Imanuel Wanggai yang usianya 17 tahun. Begitu juga dengan Boaz dan Titus Bonai yang dimainkan saat masih muda. Sekarang mereka menjadi pemain hebat dan masuk ke timnas," ucap Raja Isa.