TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Gantung sepatu di akhir musim setelah 15 tahun bermain untuk Barcelona, Carles Puyol tetap menjadi incaran. Bukan untuk bermain beraksi lagi di lapangan hijau sebagai pemain, tapi menjadi asisten pelatih. (Baca: Pensiun, Carles Puyol Tetap di Barcelona)

Seperti yang dikabarkan Mundo Deoprtivo, Puyol didekati Pelatih Inter Milan Roberto Mancini untuk mau membantunya menangani Nerazzurri sebagai asisten. Bahkan kabarnya, Mancini sendiri yang langsung menghubungi Puyol dan merayunya untuk menerima tawarannya menjajal pengalaman baru di pentas Seri A.

Tapi Puyol tak tergoda sedikit pun untuk menjajal pengalaman baru sebagai asisten pelatih. Saat ini ia telah menikmati karier barunya sebagai salah satu orang kepercayaan Direktur Olah raga El Barca Andoni Zubizareta. Puyol masih belum siap meninggalkan klub kesayangannya sejak ia bergabung diusai remaja saat masih 17 tahun.

Kabarnya juga bahwa Mancini telah melakukan berbagai cara untuk bisa membawa Puyol ke San Siro dan menemaninya menukangi La Beneamata. Ia bahkan sampai dua hari melakukan pembicaraan langsung dengan Puyol pekan ini dan mencoba menyakinkannya. Pengalaman Puyol selama 21 tahun kariernya sejak masih belia, terutama sukses besarnya bersama El Barca menjadi ketertarikkan Mancini untuk memboyongnya ke San Siro.

Alasan Puyol sebenarnya bukan hanya karena ia kini sedang menikmati kariernya bersama Zubizareta, tapi juga karena ia belum mengantongi ijin menjadi pelatih. Kabarnya, Puyol berjuang mendapat lencana kepelatihan demi bisa menggeluti karier barunya di masa depan.

Mancini ditunjuk lagi untuk menagangi Inter menggantikan Walter Mazzarri pekan lalu. Ia mencatat sukses bersama Inter selama empat tahun (2004-2008) dengan memberikan tiga scudetto, dua trofi Coppa Italia, dan dua trofi Super Coppa. Pelatih berusia 49 tahun ini akan melaoni debutnya dalam derbi melawan AC Milan, Senin (24/11/2014).

Baca di KOran Super Ball, Minggu (23/11/2014)