Laporan Wartawan Harian Super Ball, Jun Mahares

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Keinginan Persija Jakarta untuk mengembalikan sang ikon, Bambang "Bepe" Pamungkas, menemui titik terang. Striker 34 tahun itu bersedia melakukan negosiasi dengan manajemen Macan Kemayoran dalam waktu dekat.

Mantan penyerang tim nasional Indonesia itu bahkan telah meminta izin kepada klub yang dibelanya musim lalu, Pelita Bandung Raya untuk betemu dengan manajemen Persija. Direktur PT Kreasi Performa Pasundan Marco Paulo membenarkan hal tersebut. Pemain yang pernah berkostum Macan Kemayoran selama 12 tahun itu diminta untuk bertemu lebih dulu dengan manajemen PBR.

"Dia sudah meminta izin untuk bertemu Persija. Dalam satu atau dua hari ke depan mungkin kita akan bertemu dulu dengan Bepe. Keputusan ada di tangan dia sekarang," kata Marco kepada Harian Super Ball.

Bambang Pamungkas sebenarnya masuk dalam daftar pemain yang wajib dipertahankan untuk musim depan. Kendati tidak lagi muda, mantan pemain binaan Diklat Salatiga itu berkontribusi besar mengatrol mental para pemain muda 'The Boys Are Back'. (Baca: Bambang Pamungkas Bertahan di Pelita Bandung Raya)

"Kehadirannya di PBR sangat vital. Meski sempat diragukan pelatih Dejan Antonic, tapi dia mampu memotivasi rekan-rekannya baik di dalam maupun di luar lapangan. Jiwa kepempinan itu yang jarang dimiliki pemain lain," beber Marco.

Wakil Presiden Persija Asher Imaret Siregar menyambut baik progres negosiasi dengan pencetak gol terbanyak sepanjang masa di tim nasional Indonesia itu. "Kami tunggu Bepe untuk dapat izin dari PBR. Mudah-mudahan jadi pindah," ujarnya.

Meski sudah menginjak 34 tahun, Bepe belum sepenuhnya habis. Kendati kecepatannya mulai menurun, namun pemain yang pernah menimba ilmu di EHC Norad itu sukses menyandang predikat sebagai pencetak gol terbanyak PBR dengan 10 golnya di pentas LSI 2014.

"Kualitasnya masih oke. Yang terpenting dia adalah seorang motivator ulung buat rekan-rekan setimnya. Bepe juga masih punya daya tarik bagi sponsor," beber Asher.