Nani Membuka Kesempatan Sporting Lisbon Lolos ke Babak 16 Besar
Nani kembali menjadi bintang pertandingan pada malam itu, dengan serangan-serangannya yang tiada henti.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Sporting Lisbon membuka peluang lolos ke babak 16 besar Liga Champions, setelah menekuk NK Maribor dengan skor 3-1. Carlos Mane, Nani, Islam Slimani mencetak gol untuk Sporting. (Baca: Nani Ogah jika Disuruh Kembali ke Manchester United)
Dengan kemenangan ini, ditambah kekalahan Schalke dari Chelsea, Sporting meloncat ke peringkat 2 klasemen Grup G dengan nilai 7. Kepastian mereka lolos ditentukan pada laga lawan Chelsea pada 10 Desember mendatang.
Nani kembali menjadi bintang pertandingan pada malam itu, dengan serangan-serangannya yang tiada henti. Penyerang pinjaman dari Manchester United ini membuat gol atas namanya sendiri, dan memberi assist untuk gol ketiga yang dibuat Slimani.
"Segalanya sedang berjalan baik untuk saya saat ini. Saya sangat terlibat dengan pertandingan ini, dan saya bisa berkotribusi bagi tim ini," katanya seperti dilansir laman UEFA.
Kiprah Nani ini mendapat pujian dari pelatih Sporting, Marco Silva. "Nani bermain sangat baik, membuat gol yang indah, dan terlihat bahwa dia bahagia menjadi bagian dari Sporting," katanya.
Pernyataan Silva ini memang berkaitan dengan isu kembalinya Nani ke MU pada Januari ini. Nani pernah bilang dia tak ingin kembali ke Setan Merah, tapi beberapa minggu kemudian dia membuka diri untuk kembali ke Inggris.
Menurut Silva, membaiknya performa Nani di Sporting adalah hasil kerja sama yang apik dari seluruh pemain Sporting. "Saat performa kolektif kuat, maka performa individu juga menjadi hebat," kata Silva.
Sementara itu Ante Šimundža, Pelatih Maribor, mengatakan, kemenangan Sporting adalah risiko yang harus diterima oleh skuadnya, jika mereka bermain di bawah standar.
"Kami tidak cukup agresif untuk menghentikan sebuah serangan. Sementara Sporting menemukan permainannya, sehingga irama mereka semakin sulit kami ikuti," kata pelatih klub asal Slovenia ini.
Hal ini dibenarkan oleh striker Maribor, Luka Zahovic. "Kami malah melakukan passing-passing jauh, tapi tidak terarah. Kami seperti kehilanagn kompas," ujarnya.
Baca Juga di Harian Super Ball, Kamis (27/11/2014)
