TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Keberhasilan Persib Bandung menjuarai Liga Super Indonesia (LSI) musim 2014/2015 diriingi oleh permintaan sejumlah pemain untuk menaikkan nilai kontrak mereka. Sejumlah negosiasi pun berjalan alot. Satu yang jadi sorotan adalah bek Vladimir Vujovic.

Tak cuma para pemain inti, sejumlah pemain cadangan Persib Bandung pun dikabarkan menginginkan kenaikan nilai kontrak. Negosiasi perpanjangan kontrak Shahar Ginanjar misalnya, juga berjalan alot. Kiper cadangan Maung Bandung itu terus terang tidak setuju dengan nilai kontrak yang ditawarkan manajemen Persib.

"Saya minta ada penambahan. Tambahan nilai kontrak sesuai dengan hitung-hitungan kebutuhan hidup saya sehari-hari," kata Shahar.

Lantaran belum ada kesepakatan, Shahar belum mau teken kontrak. Padahal, pada saat yang sama hampir semua rekan setimnya sudah menandatangani perpanjangan kontrak untuk musim depan. Manajer Persib, Umuh Muchtar, mengakui dalam negosiasi sejumlah pemain meminta tambahan kontrak termasuk Shahar.

"Kalau dinilai masih wajar tidak apa-apa. Tetapi, jika ada pemain yang ingin nilai kontrak tinggi, ya silakan saja pergi mencari tim lain," kata Umuh.

Seandainya tidak ada kata sepakat, boleh jadi Persib Bandung tak akan ragu melepas Shahar karena kontribusi kiper berusia 24 tahun itu di sepanjang LSI 2014 tergolong minim.

Meski begitu, kiper yang bergabung dengan Persib sejak 2011 itu ramai tawaran. Shahar menyebut setidaknya ada empat klub yang melobinya untuk memperkuat tim mereka di LSI 2015.