TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Pemain andalan Persela Lamongan di Indonesia Super League (ISL) 2014, Suroso, tampaknya tak akan membela Laskar Joko Tingkir lagi.

Ini setelah Suroso memutuskan hengkang dari Persela dan memilih Arema Cronous.

Asisten Manajer Persela Lamongan, Yuhronur Efendi menguraikan, pihaknya memang mendapatkan informasi itu.

Dia melihat, keputusan Suroso pindah ke Arema tak lepas dari keinginan pemain bek itu untuk dekat dengan keluarga.

"Iya, dia memang ingin dekat dengan keluarga," terangnya kepada Surya(Tribunnews.com Network), Senin (8/12/2014).

Dijelaskan, selama ini pemain berusia 33 tahun itu memang menjadi andalan Laskar Joko Tingkir, selama laga reguler hingga babak 8 besar ISL 2014. Maka, ketika Suroso ingin pindah ke klub lain, termasuk Arema, pihaknya tentu akan menerimanya.

"Kami memang memberi kebebasan pada Suroso untuk memperkuat klub manapun. Kami tak akan nggandoli. Selain itu, selama ini dia juga enjoy bermain di Persela," terangnya.

Dia juga menegaskan, meski Suroso memilih klub lain, namun pihaknya juga bisa mencari pemain pengganti lainnya. Dia menuturkan, ada beberapa pemain yang diincar manajemen. Hanya saja, untuk saat ini pihaknya belum mau membeberkan. "Untuk pemain yang diincar, memang ada," katanya.

Sedangkan terkait calon pelatih, Yuhronur menegaskan bahwa dari dua calon, yakni Raja Isa dan Fabio Oliviera, manajemen lebih condong pada Raja Isa.

Ini karena pelatih asal Malaysia itu memang sudah berminat menangani Laskar Joko Tingkir sejak tahun lalu.

"Kami memang condong padanya. Untuk saat ini, Raja Isa masih di Malaysia. Dia berjanji akan memenuhi undangan manajemen maksimal akhir bulan ini," pungkasnya.(Sda)