Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Asisten pelatih Mitra Kukar, Sukardi sedang menunggu hasil dari seleksi Timnas U-23 di Yogyakarta. Pasalnya anaknya yang bernama Hagi Permana menjadi salah seorang pemain yang mengikuti seleksi untuk menjadi skuat Garuda Muda tersebut.

“Ya anak saya, Hagi Permana ikut seleksi pemain Timnas U-23 di Yogyakarta. Mudah-mudahan seleksinya lancar dan anak saya mendapat kesempatan untuk membela tim Merah Putih,” kata Sukardi kepada Harian Super Ball, Senin (8/12/2014).

Seleksi itu digelar mulai 28 November – 7 Desember 2014 di Kompleks Universitas Negeri Yogyakarta. Ada 67 pemain yang diseleksi, termasuk delapan mantan pemain Timnas U-19, termasuk Evan Dimas.

Di seleksi itu, Hagi tidak sendirian, dua temannya yang sama-sama merumput di Mitra Kukar U-21, seperti Lopenda dan Ali Surachman juga ikut seleksi. “Anak saya coba-coba mencari peruntungan. Jika memang dipercaya untuk bisa masuk ke skuat timnas tentu kami bersyukur. Jika tidak ya tidak apa-apa, yang terpenting anak saya sudah berusaha dan bekerja keras untuk menjalani seleksi tersebut,” ucap Sukardi.

Menurut Sukardi, seleksi yang diikuti anak sulungnya itu merupakan seleksi kali kedua.”Sebelumnya anak saya ikut seleksi di Timnas U-21 saat terjadi kisruh dualisme PSSI. Tetapi anak saya gagal dan masuk ke Mitra Kukar U-21. Kegagalan itu tidak membuat semangat anak saya turun, malah makin semangat untuk kembali mencoba seleksi di Timnas U-23. Saya doakan, anak saya bisa lolos dan menjadi bagian dari tim kebanggaan masyarakat Indonesia,” ujar Sukardi.

Hagi merupakan pemain kelahiran 20 Juni 1992 yang main di posisi stopper.Dia sudah mulai aktiv di dunia sepak bola dengan ikut belajar di SSB Mitra Teras sejak kelas 5 SD sampai SMA. “Persaingan di seleksi itu sangat ketat, apalagi ada mantan-mantan pemain Timnas U-19 yang ikut seleksi. Sebagai orangtua, saya tetap mendukung. Jangan memikirkan lolos atau tidak. Saya berpesan kepada anak saya untuk mengeluarkan seluruh kemampuan yang ada. Soal hasil serahkan saja kepada Allah,” tutur Sukardi.

Meski baru pada tahap seleksi, Sukardi tetap bangga dengan usaha dan kerja keras anaknya itu. “Jika ternyata tidak lolos, saya akan kembalikan ke Mitra Kukar U-21 atau klub divisi utama. Biar dia terus menimba ilmu dan menambah pengalaman di beberapa klub. Jika lolos, saya berpesan agar rendah hati dan jangan mengecewakan kepercayaan masyarakat yang berharap Timnas kita lebih hebat prestasinya,” papar Sukardi.