TRIBUNNEWS.COM - Manchester City secara resmi membuka Akademi Sepak Bola City untuk kali pertama di Kota Manchester tahun ini. Fasilitas itu menjadi bagian dari keinginan pemilik City Sheikh Mansour yang membeli klub itu pada 2008 lalu. Pengusaha asal Uni Emirat Arab itu berharap akademi ini bisa menjadi tempat persemaian bibit-bibit pemain bola lokal.

Hal itu untuk menjawab kritik dari berbagai pihak yang menyebut City sebagai klub yang tak peduli pada perkembangan pemain Inggris. Maklum saja, skuat Citizens lebih banyak diisi oleh pemain-pemain bintang dari luar Inggris, sebut saja Sergio Aguero (Argentina), David Silva (Spanyol), juga Yaya Toure (Pantai Gading).

Padahal Asosiasi Sepak Bola Inggris menetapkan kuota pemain lokal dalam satu klub, dan ketentuan memainkannya dalam satu pertandingan.

Pendirian sekolah itu diharapkan akan mempermudah City untuk mencari pemain muda Inggris yang bisa direkrut ke dalam tim inti Sky Blues.

City membangun stadion dengan kapasitas 7.000 bangku untuk mendukung sekolah itu. Fasilitas itu juga dipakai oleh skuad elite City, tim wanita City, dan komunitas sepak bola setempat. "Visi kami membangun untuk masa depan Inggris dan sepak bola dunia," ujar Khaldoon Al Mubarak, Chairman City.

Baca di Koran Super Ball, Selasa (9/12/2014)