FIFA Hukum Tiga Klub Indonesia Karena Bocorkan Data Rahasia di Media Sosial
FIFA menjelaskan ini kali pertama Komdis mengeluarkan keputusan terhadap pelanggaran mempublikasikan dokumen yang bersifat rahasia di media sosial
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Komisi Disiplin FIFA menjatuhkan sanksi terhadap tiga klub Indonesia. Ketiga klub tersebut terbukti bersalah setelah mempublikasikan data Transfer Matching System (TMS) FIFA yang bersifat rahasia di sosial media.
Ketiga klub yang disanksi adalah Persebaya Surabaya, Persires Bali Devata, dan PSIS Semarang. Persebaya dan Persires dijatuhi sanksi berupa denda sebesar 25.000 Swiss Franc atau sekitar Rp 318 juta, sementara PSIS didenda 15.000 Swiss Franc (Rp 191 juta).
"Persebaya Surabaya dan Persires Bali Devata masing-masing didenda 25.000 CHF karena mempublikasikan data rahasia dari TMS pada Twitter yang berafiliasi dengan klub, sementara PSIS Semarang mesti membayar denda 15.000 CHF karena me-retweet dan mempublikasikan surat rahasia yang dikirim oleh TMS FIFA," demikian pernyataan resmi FIFA.
"Ketiga klub itu juga mendapat teguran. Mereka telah melanggar pasal 3.4 ayat 3 dari peraturan FIFA tentang status dan transfer pemain," lanjut pernyataan tersebut.
FIFA menjelaskan ini kali pertama Komdis mengeluarkan keputusan terhadap pelanggaran mempublikasikan dokumen yang bersifat rahasia di media sosial. Menurut FIFA, setiap data yang bersifat rahasia tidak boleh dipublikasikan dalam bentuk apapun.
"Ini demi keamanan lebih dari 6.500 klub, dan 209 asosiasi anggota yang menggunakan sistem tersebut," tutup pernyataan FIFA.