TRIBUNNEWS.COM, TURIN - Penjaga gawang Juventus, Gianluigi Buffon mengakui dirinya masih jauh dari sebutan legenda. Meskipun demikian, mantan penjaga gawang Parma ini menikmati perjalanan kariernya.

Buffon mendapat sebutan "Superman" selama dua dekade menjadi kiper bersama dengan Parma, Juventus dan timnas Italia. Label itu disematkan kepadanya lantaran performanya yang gemilang.

Dalam sebuah wawancara dengan media Spanyol, AS, pemain veteran ini menceritakan tentang kisah kariernya. Dia pun mengakui sudah mengalami perubahan seiring berjalannya waktu.

"Ini menjadi perjalanan yang indah," ujar Buffon. "Aku sudah banyak berubah."

"Awalnya aku seorang anak kecil dengan segala kelebihan dan kekurangan. Sekarang aku sudah dewasa, lebih dewasa dan refleksif, dan aku berharap tidak membuat kesalahan tertentu."

"Di samping itu, karakteristikku sebagai penjaga gawang sudah berubah. Aku sudah banyak mengalami peningkatan berkat kerja keras dan juga pengalaman, dan mungkin aku lebih defensif sebagai kiper."

Meskipun dirinya sudah sangat terkenal di sepak bola Italia, tetapi Buffon tak mau disebut sebagai seorang legenda. Pemain berusia 36 tahun ini hanya ingin disebut sebagai seorang atlet sejati, yang memiliki hati dan jiwa, yang bisa merasakan baik dan buruk.