TRIBUNNEWS.COM, BRISBANE - Asisten Pelatih Brisbane Roar Jeff Hopkins mengatakan Yandi Sofyan telah menjadi pembuka jalan bagi sepakbola Indonesia. Hopkins mengatakan Brisbane Roar berharap dapat terus membina pesepabola muda berbakat dari Indonesia di masa mendatang.

“Yandi merupakan anggota yang terkenal di klub kami dan telah bekerja keras selama waktunya disini untuk meningkatkan ketrampilan dan mendapatkan keuntungan dari staff kepelatihan dan ilmu olahraga di Brisbane Roar,” kata Hopkins dalam rilis yang diterima Tribunnews.com, Kamis (11/12/2014).

Menurut Hopkins, sekerang Yandi mendapat kesempatan untuk kembali ke Indonesia dan menjadi bintang yang lebih besar dari sebelumnya.

“Tak kalah pentingnya adalah ia telah membuka jalan bagi pemain muda berbakat lainnya untuk mengikuti jejak dari hubungan dekat antara Brisbane Roar dan Indonesia,” ujar Hopkins.

Penyerang muda Indonesia, Yandi Sofyan Munawar, akan kembali ke Tanah Air awal pekan depan setelah menjadi pemain pinjaman bagi klub juara Liga Australia, Brisbane Roar. Yandi, 22, akan kembali ke Indonesia dalam upaya untuk mengamankan kontrak klub baru di bursa transfer Januari mendatang.

Pemain Arema Cronus ini telah menghabiskan waktu selama hampir satu tahun dengan Brisbane Roar, klub yang menjuarai Championship dan grand final musim lalu dan akan berlaga di Liga Champions Asia mendatang.

Yandi bermain bagi tim nasional U-23 di SEA Games Myanmar 2013, dimana ia berhasil mencetak satu gol dan terakhir memperkuat barisan tim nasional U-23 di ASIAN Games 2014 di Incheon, Korea Selatan.