TRIBUNNEWS.COM - Sinisa Mihajlovic mengaku jauh lebih jengkel melihat penampilan babak pertama Sampdoria ketimbang bangga menahan Juventus 1-1 di Turin, Minggu (14/12/2014) WIB. (Baca juga: Bad Boy Sampdoria Akhirnya Tahan Imbang Juventus 1-1)

Blucerchiati, julukan Sampdoria, mendominasi 45 menit pertama sebelum jeda. Namun, Sampdoria baru joss setelah Mihajlovic memasukkan Manolo Gabbiadini di awal babak kedua. Lima menit setelah menggantikan Nenad Krsticic, Gabbiadini menyamakan skor menjadi 1-1.

"Kami menderita di 30 menit pertama, Juve superior dalam hal teknik dan fisik. Ada rasa takut saat memasuki lapangan," ungkap Miha, sapaan pelatih Sampdoria itu, kepada Sky Sport Italia.

Miha mengakui, sangat tak mudah mencetak gol, apalagi menang, di kandang Nyonya Tua itu. "Juve memenangi 25 laga kandang beruntunnya. Jadi, bisa meraih 1 poin di Turin sangat tak mudah. Kami beruntung," ujar Miha.

Meski begitu, Miha tak tertarik melihat penampilan pasukannya kemarin. "Kalau bisa bermain seperti menahan Napoli, itu baru hebat," tegasnya.

Ini adalah hasil imbang ketiga beruntun Juve. Gol Juve kemarin dicetak Patrice Evra berkat asis Claudio Marchisio. Carlos Tevez diduetkan dengan Alvaro Morata. Fernando Llorente masuk di menit ke-71 menggantikan Morata.

Dengan hasil ini, Juve tetap di puncak klasemen Liga Italia dengan nilai 36. Jika Roma menang di kandang Genoa, Minggu malam tadi, maka selesih jarak keduanya menjadi 1 poin. Sedangkan Sampdoria naik ke posisi ketiga dengan nilai 26.

Baca di Koran Super Ball, Senin (15/12/2014)