Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Awal Februari tahun ini, saat berbincang dengan gelandang bertahan Persib Bandung, Hariono, matanya langsung berkaca-kaca ketika disinggung tentang ibunya yang sudah meninggal.

"Ibu saya tidak pernah tahu saya bermain di Persib atau bahkan saat saya bermain di timnas," kata Hariono saat itu, 4 Februari 2014 dengan mata yang berkaca-kaca.

Namun, ia mengaku bangga dengan apa yang ia bangun selama ini, khususnya selama enam musim membela Persib. Apalagi, sejak awal karir sepakbolanya dihabiskan bersama tim Maung Bandung selama enam musim.

"Tapi setidaknya, mungkin dia tahu sekarang saya sudah lebih baik. Dia hanya ingin saya bernasib lebih baik," kata Hariono sambil tertunduk, ketika kepalanya kembali terangkat, matanya kembali berkaca-kaca.

Tahun ini, tiga momen bersejarah dialaminya bersama Persib. Menikahi seorang polisi bernama Fianita Kusumawati, membawa Persib juara dan melaksanakan ibadah umrah dan menurutnya, itu tidak terlepas dari doa seorang ibu.

"Ibu saya adalah segalanya bagi saya. Saya tidak akan seperti ini tanpa dia," ujarnya ketika ditemui di Mess Persib, Senin (22/12).