Kehadiran Taavi Rahn Perketat Persaingan Lini Belakang Persija Jakarta
Bek Timnas Estonioa itu langsung dijadwalkan mengikuti seleksi pada sesi latihan, Jumat (26/12/2014) pagi.
Penulis: Jun Mahares
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Jun Mahares
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Persija Jakarta kembali kedatangan calon pemain anyar untuk melengkapi kekuatan lini belakang menjelang kompetisi LSI 2015. Bek tim nasional Estonia, Taavi Rahn menambah ketatnya persaingan di lini belakang Macan Kemayoran. Taavi telah tiba di Ibukota, Kamis (25/12/2014) malam. Palang pintu 33 tahun itu langsung dijadwalkan mengikuti seleksi pada sesi latihan, Jumat (26/12/2014) pagi. (Baca juga: Persija Pilih Bek Timnas Estonia atau Burkina Faso)
Agen Taavi di Indonesia, Ratna Mustika, yakin kliennya mampu meraih tempat utama di sektor belakang Persija. Pengalamannya di tim kompetisi papan atas Liga Estonia bersama Flora Tallin menjadi modal bagus. "Taavi merupakan salah satu pemain terbaik Liga Estonia dan punya rekam jejak yang tak perlu diragukan lagi. Dia kapten di Flora FC dan masih memperkuat tim nasional Estonia pada 2014," kata Ratna Mustika.
Sebelumnya Persija sudah menyeleksi tiga pemain asing untuk mengisi lubang di sektor pertahan tim Oranye selepas kepergian Fabiano Beltrame yang resmi hijrah ke Arema Cronus. Dari tiga pemain yang diseleksi, hanya ada satu kandidat yang menarik perhatian pelatih Rahmad Darmawan. Pemain tersebut adalah Saidou Madi Panandetiguiri.
"Penampilan Madi cukup bagus dalam seleksi kemarin. Tapi, kita juga harus menghargai pemain yang sudah datang (Taavi). Makin banyak pemain yang kita bisa lihat, makin bagus untuk menemukan pemain yang terbaik," ujar Rahmad Darmawan.
Taavi merupakan pemain ketiga yang didatangkan dari Liga Estonia. Sebelumnya, Persija sudah mengikat Martin Vunk (Estonia) dan Yevgeni Kabayev dengan nilai total sekira Rp 9 miliar. Sejumlah pemain asing Persija musim 2015 wajib memberikan konstribusi maksimal musim depan. Jika tidak, ada kemungkinan bagi Macan Kemayoran untuk menghentikan kerjasama di paruh musim seperti yang dilakukan kepada Zelimir Terkes asal Bosnia.