Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rachmat Hidayat

TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Wayne Roney memberikan kepuasan bagi para pendukung Manchester United yang menyaksikan langsung ke stadion Old Trafford, Jumat (26/2014) waktu setempat. Kemenangan 3-1 kontra Newcastle United di boxing day membuat stadion yang dipenuhi sekitar 25 ribu penonton serasa bergetar.

Gol hiburan Newcastle didapat melalui titik penalti. Gol itu lahir dari sepakan Papiss Cisse, namun tetap saja tidak membuat para pendukung The Magpies tersenyum lebar.

Aksi Rooney, Van Persie dan pergerakan Juan Matta di tengah lapangan, maupun Young dan Valencia, membuat barisan pendukung Setan Merah tak henti meneriakkan yel-yel kemenangan di Old Trafford.

Hujan turun di Old Trafford bersamaan dengan berakhirnya pertandingan. Sammy, warga Manchester, terihat masih setia berdiri di depan stadion. Sehari sebelum pertandingan dan saat pertandingan akan dimulai, Sammy terus berdiri di depan Mega Store menjajakan barang dagangannya, menyapa ramah para pendukung The Red Devils yang melintas.

Sammy sesekali meneriakkan glory united, sebagai daya pikat pengunjung untuk membeli syal MU yang ia jual. Usaha Sammy tak sia-sia, barang dagangannya hampir habis seiring dengan kemenangan MU.

Hujan yang terus turun dan suhu udara yang makin terasa dingin, perlahan, salju yang turun tidak deras, kemudian membasahi rumput stadion Old Trafford dan seluruh kota Manchester, yang sebagain warganya sedang euforia menyambut kemenangan MU.

Hasil kemenangan Jumat sore waktu setempat, memantapkan The Red Devils di tempat ketiga klasemen Liga Premier dengan raihan 35 poin.

Indonesia di Old Trafford

Nama Indonesia, ternyata sudah lama berada di Old Trafford. Ya, ternyata kaos jersey berlabel original bertuliskan para pemain-pemain MU buatan Indonesia, tertata rapi di Mega Store yang khusus menjual marchandise MU di lantai bawah Old Trafford.

"Made in Indonesia" tertulis jelas di setiap jersey yang dijual seharga 75 poundsterling atau sekitar Rp 1.500.000 lebih. Harga yang fantastis untuk ukuran Indonesia. Di Indonesia paling mahal berkisar Rp 500 ribu. Kebetulan di akhir tahun semua barang-barang di Kota Manchester naik hampir dua kali lipat.

Tak hanya jersey, berbagai pernak-pernik MU didatangkan khusus dari Indonesia dengan kualitas memuaskan. Namun, made in Indonesia tak sendiri berada di Mega Store resmi milik MU. Made in Indonesia harus bersaing dengan made in Vietnam, atau yang diimpor khusus dari Thailand maupun Tiongkok.

Ada sedikit kebanggan, saat mengunjungi Stadion Old Trafford dan sempat singgah di Mega Store, tak sedikit para pendukung The Red Devils memborong jersey maupun pernak-pernik MU Made In Indonesia, atau ada juga yang bertuliskan Made In Indonesia.
Glory-glory United, glory-glory Indonesia.