Marco Reus Sekarang Andalkan Kebaikan Teman-teman untuk Berpergian
Pada saat menghadiri latihan terakhir pasukan Borussiens pekan lalu, Reus datang dengan menumpang mobil rekannya, Sven Bender.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Marco Reus mulai merasakan dampak dari kasus pelanggaran aturan mengemudi yang dikenakan pada pemain gelandang Borussia Dortmund itu. Pemain berusia 25 tahun itu sekarang tergantung pada kebaikan orang-orang terdekatnya untuk mengantarnya bepergian ke mana pun. (Baca juga: Model Super Hot Ini Bersedia Jadi Sopir Pribadi Marco Reus Asalkan)
Pada saat menghadiri latihan terakhir pasukan Borussiens pekan lalu, Reus datang dengan menumpang mobil rekannya, Sven Bender ke pusat latihan Dortmund. Menurut laporan Bild, sejak dijatuhi sanksi denda sebesar 540.000 euro lantaran tak memiliki surat izin mengemudi, Reus tak berani lagi berada di belakang setir. Dia sekarang menjadi tukang tebeng.
Jika tak menumpang mobil rekan-rekan satu timnya di Dortmund, Reus diantar ayahnya Thomas Reus atau teman dekatnya Robin dan Marcel. Mereka inilah yang dengan setia mengantar dan menjemput pemain Timnas Jerman itu ke berbagai tempat, termasuk ke dokter untuk memeriksakan kondisi cederanya.
Kasus pelanggaran mengemudi yang terjadi pada Reus tak urung mengundang keprihatinan publik Jerman. Termasuk bagaimana klub mengendalikan para pemainnya. (Baca juga: Marco Reus Pecahkan Rekor Denda Tilang Jerman)
Menurut Manajer Borussia Monchengladbach, Max Eberl, klub di mana Reus pernah bermain sebelum bergabung dengan Dortmund, salah satu penyebab Reus bisa mengemudi tanpa SIM lantaran tak seorang pun yang menanyakan dan memeriksanya.
"Waktu itu usianya 18 tahun, datang ke latihan dengan mengendarai mobil. Tidak ada yang bertanya apakah dia punya SIM? Saya kira bukan tanggung jawab saya juga untuk meminta dia menunjukkan SIM-nya," ujar Eberl.
Baca di Koran Super Ball, Sabtu (27/12/2014)