Tes Pertama, Pelatih PSIS Jaring 23 Pemain
"Untuk seleksi umum ada 43 pemain, termasuk enam kiper dari luar Semarang. Ada beberapa yang bagus, tapi ada juga yang belum maksimal.
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Sebanyak 43 pemain dari berbagai daerah mengikuti seleksi umum PSIS di Stadion Jatidiri, Jumat (26/12/2014).
Dalam penjaringan hari pertama bagi pemain non-Semarang ini, pelatih M Dhofir seksama mengamati mereka.
Para pelamar unjuk kualitas dan skill bertanding melalui simulasi permainan.
Setidaknya ada tiga games yang menjadi panggung aksi masing-masing.
"Untuk seleksi umum ada 43 pemain, termasuk enam kiper dari luar Semarang. Ada beberapa yang bagus, tapi ada juga yang belum maksimal. Kami sudah menyaringnya menjadi 23 pemain yang akan ikut tahap berikutnya," jelas Dhofir kepada Tribun Jateng, Jumat (26/12).
Meski kerangka inti Mahesa Jenar sudah terlihat, Dhofir masih membutuhkan banyak pemain. Sejauh ini baru ada delapan personel yang meneken kontrak.
Semuanya adalah pemain musim lalu yang memutuskan bertahan di Semarang. Mereka adalah Fauzan Fajri, Edi Yanto, M Yunus, Welly Siagian, Harry Nur, Elmirio Andrestani, Yudha Pramana, dan kiper Fajar Setya Jaya.
Padahal klub Divisi Utama diperbolehkan mendaftarkan hingga 30 pemain. Biasanya jumlah nama yang disetorkan 22-25 pemain saja.
Khusus seleksi umum ini, Dhofir mensyaratkan peserta harus sudah pernah tampil di Divisi I.
Dari sekian puluh peserta ini, terdapat nama-nama yang tak asing lagi.
Di antaranya Abdul Latif, Rizky Julian Putra, dan kiper M Yasir. Latif berkostum PSIS pada kompetisi musim lalu meski hanya setengah musim.
M Yasir pernah membela Persija Jakarta dan Persijap Jepara. Namun, Dhofir menegaskan tak akan pilih kasih.
Semua punya kesempatan mendapatkan penilaian yang sama.
"Dari sekian pemain yang ikut seleksi, memang ada beberapa wajah lama. Mereka tidak asing di PSIS. Tapi kami tetap berlakukan seleksi, sama seperti yang lain. Kami lihat performa dulu. Kalau bagus ada peningkatan dan konsisten, peluang masuk terbuka," tandasnya.
Sebanyak 37 pemain lokal hasil seleksi khusus putra daerah juga ikut berpartisipasi dalam penjaringan ini.
Dhofir menyebut permainan pemain dari klub-klub internal PSSI Kota Semarang ini meningkat.
Jumlah mereka tetap dipertahankan. Dhofir akan terus memantau perkembangannya hingga akhir.
"Saya lihat mereka main bagus hari ini, bahkan ada peningkatan. Kami pantau terus, kalau bagus jelas dipertahankan," tandasnya.