TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) bakal menggelar Kongres Tahunan pada 4 Januari 2015 di HotelBorobudur, Jakarta. Kongres tersebut dikabarkan bakal diikuti oleh 106 voters. 

106 voters itu terdiri dari 34 Asosiasi Provinsi, 18 klub Indonesia Super League, 14 klub Divisi Utama, 14 klub Divisi I, 22 Klub Amatir (Piala Nusantara), dan 2 Asosiasi. Beberapa klub anggota itu ditetapkan sebagai voters dan diundang ke Kongres PSSI setelah melihat dari klasemen akhir kompetisi 2014.

Untuk klub ISL, diambil 18 klub teratas dari 22 klub yang tampil pada ISL 2014. Begitu pun dengan klub-klub level di bawahnya, yang mendapatkan hak suara adalah 16 klub teratas di peringkat akhir Divisi Utama 2014, 14 klub teratas Divisi I 2014, dan 22 klub teratas Piala Nusantara 2014.

Dari daftar 106 voters itu, ada 6 klub dari level amatir, diantaranya Persija Muda, Persimuba, Laga FC, Blitar United, Pro Kundalini, Kaimana FC. Meski diundang mengikuti kongres, keenam klub tersebut tidak memiliki hak suara karena masih berstatus calon anggota.Sekretaris Jenderal PSSI, Joko Driyono, mengatakan, seluruh produr kongres telah dijalankan PSSI sejak beberapa pekan lalu. Prosedur itu meliputi dari mulai notifikasi untuk para peserta hingga undangan resmi. 

"Kita fokus pada agenda yang akan kita jalankan, yakni mengevaluasi laporan keuangan kemudian rencana untuk 2015 termasuk soal budgeting dan penajaman bentuk strategi prioritas PSSI termasuk reformasi kompetisi amatir, reformasi di pengurusan asprov dan program football development di tiga elemen player, referee dan coaching," kata Joko Driyono, Sekjen PSSI.

Joko melanjutkan agenda lainnya adalah pengesahan anggota baru PSSI dan perubahan statuta PSSI. Perubahan ini terjadi karena pada 2015 hanya akan ada tiga kompetisi, yakni ISL, Divisi Utama, dan Amatir setelah sebelumnya terdapat empat strata yaitu ISL, DU, Divisi Satu dan Amatir.