TRIBUNNEWS.COM - West Ham United mengumumkan bahwa klub dari London itu berhasil mencapai keuntungan tertinggi setelah dipotong pajak tahun ini, yakni 10,3 juta pound (sekitar Rp 193 miliar). Padahal tahun lalu, West Ham menderita kerugian sekitar 3,5 juta pound.

Rupanya, kesuksesan pasukan Hammers di lapangan, menduduki peringkat enam klasemen sementara Liga Inggris musim ini, berpengaruh pada aspek finansial klub.

Pendapatan West Ham musim ini juga menyentuh angka tertinggi dalam sejarah klub, yakni mencapai 114 juta pound dari sebelumnya hanya 89,8 juta pound. Itu semua tak lepas dari meningkatnya nilai bagi hasil hak siar laga West Ham yang naik tahun ini.

Performa keuangan klub yang membaik itu, tentu saja menggembirakan bagi David Sullivan, bos West Ham. Mereka optimistis klub itu bakal makin sukses, apalagi dengan rencana pindah ke stadion baru pada musim 2016 mendatang.

"Kami sangat puas dengan pencapaian pada musim lalu, dan terus berlanjut pada musim ini. Kami percaya apa yang terjadi di lapangan, bersama dengan investasi di tim, juga bisnis akan berjalan seiring," ujarnya.

Baca di Koran Super Ball, Rabu (31/12/2014)