TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Bek Manchester United Rafael da Silva mengaku sangat menantikan pertandingan putaran ketiga Piala FA antara timnya dan Yeovil, di Huish Park, Minggu (4/1/2014).

Selain karena belum pernah ke Yeovil juga karena berharap mendapatkan pengalaman seperti semifinal Piala FA 1999 antara MU dan Arsenal.

Pertandingan semifinal Piala FA 1999 itu berakhir 2-1 untuk MU. Sementara gol Arsenal dicetak Dennis Bergkamp (69), gol MU diciptakan David Beckham (17) dan Ryan Giggs (109).

Pertandingan semifinal Piala FA 1999 itu dramatis. Sejak menit ke-74, MU kehilangan Roy Keane yang terkena kartu merah dan Giggs mencetak gol setelah melakukan sol run melewati sejumlah pemain Arsenal dan menaklukkan David Seaman dengan tendangan kaki kiri dari sudut sempit.

"Selalu senang rasanya ketika Anda merasakan sesuatu yang berbeda. Aku belum pernah ke Yeovil dan ketika aku bertanya kepada teman seberapa jauh jarak ke Yeovil, temanku mengatakan, tempatnya jauh dari meski itu hanya kota kecil," ujar Rafael.

"Pergi ke sana dan merasakan lapangan baru pasti menyenangkan. Kami akan berangkat ke sana untuk memenangi pertandingan. Sudah lama kami tak memenangi Piala FA dan menurutku, kami harus lebih aik. Kami selalu menghadapi ajang ini dengan serius dan kami ingin memenanginya."

"Pemain-pemain (MU asal Inggris) bicara soal (semifinal 1999). Mereka bicara soal Giggs membobol gawang Arsenal dan kemudian melepas baju. Aku telah melihatnya dan Anda bisa lihat betapa istimewanya momen itu. Aku ingin terlibat. Aku ingin lebih sering mengalami momen istimewa dengan tim seperti ini. Akan luar biasa jika seseorang mencetak gol (seperti Giggs) ketika aku bermain," tutur Rafael.

Ketika ditanya soal apakah ia akan membuka baju jika mencetak gol ke gawang Yeovil, Rafael mengatakan, "Mungkin (sambil tertawa). Namun, menurutku, manajer (Louis van Gaal) tak akan gembira karena aku akan mendapatkan kartu kuning."