TRIBUNNEWS.COM - Newcastle United tersingkir dari Piala FA setelah dikalahkan Leicester City pada laga putaran III yang berakhir 1-0. Gol tunggal striker Leicester Jose Leonardo Ulloa mengandaskan harapan pasukan Magpies meraih satu-satunya trofi yang mungkin direbutnya musim ini.

Hasil buruk itu melanjutkan penampilan buruk Newcastle setelah ditinggal pelatihnya, Alan Pardew, tepat di penghujung tahun 2014 lalu. Newcastle ditahan klub papan bawah Liga Inggris Burnley 2-2, Kamis lalu.

Pada laga kedua Newcastle di bawah asisten pelatih John Carver yang didapuk sebagai caretaker, lagi-lagi Newcastle dipermalukan tim papan bawah Leicester. Rotasi yang dilakukan Carver pada laga itu menjadi bumerang.

Pengamat sepak bola Robbie Savage menilai langkah Carver tak menurunkan tim terbaiknya pada laga itu sebagai kesalahan fatal.

"Bagi Newcastle, Piala FA satu-satunya trofi yang mungkin mereka raih misim ini. Jika John Carver ingin mendapat posisi sebagai pelatih dan manajer Newcastle secara permanen, kenapa dia tak menurunkan pasukan terbaiknya? Seharusnya bukan cuma urusan menghindari degradasi yang ada di pikirannya," ujar bekas pemain gelandang Manchester United dan Leicester City itu saat diwawancarai BBC.

Kekalahan itu memperpanjang catatan buruk Newcastle di Piala FA. Selama sembilan tahun berturut-turut, Newcastle gagal mencapai putaran final.

Bagi Leicester City, itu hasil positif mereka yang ketiga pekan ini, setelah menang 1-0 dari Hull City dan menahan seri 2-2 Liverpool di Liga Inggris. (Baca juga: Dua Gol Penalti Steven Gerrard Bawa Liverpool Unggul Sementara dari Leicester City 2-0)

Baca di Koran Super Ball, Senin (5/1/2015)