TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Selama menjalani training centre (TC), Arema Cronus menggenjot fisik pemain-pemainnya. Agar terhindar dari cedera, Arema melakukan krioterapi.

Krioterapi ini memang menjadi andalan bagi tim berjuluk Singo Edan tersebut untuk menjaga kebugaran pemain.

Musim lalu, krioterapi sering dilakukan Arema usai menjalani pertandingan. Utamanya jika melakukan pertandingan yang berat.

"Kami lakukan jacuzzi untuk kreoterapi pemain," kata Suharno, pelatih Arema.

Dengan mendapat latihan fisik yang kuat, membuat pemain bisa rentan cedera.

Karena itulah, pemain diberikan krioterapi agar terhindar dari cedera. Dengan krioterapi tersebut mengurangi rasa lelah pemain.

Krioterapi bisa memaksimalkan pemulihan otot usai latihan berat.

Biasanya Arema melakukan terapi air panas dingin. Cara ini bisa dibilang efektif untuk mengembalikan kondisi fisik pemain.

Menurut Suharno, selama mengikuti TC pemain-pemain Arema diharapkan bisa mendapat kondisi yang maksimal, tanpa mengalami cedera.

“Kami menyusun program yang ideal untuk peningkatan performa seluruh pemain. Kita bisa mengurangi resiko cedera dengan krioterapi atau terapi jacuzzi,” tambah Suharno. (Ook)