Henry Kecil Siap Unjuk Gigi di San Siro Malam Ini
Kehadiran Thierry Henry Kecil di lini tengah menjadi angin segar. Ia bisa menjadi duet Jeremy Menez untuk memporak-porandakan Sassuolo.
Penulis: Willem Jonata
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Alessio Cerci tak sabar memulai debutnya. Ia antusias bermain bersama AC Milan yang meminjamnya dari Atletico Madrid pada bursa transfer Januari 2015. Laga perdananya adalah menghadapi Sassuolo, Selasa (6/1/2015) malam ini, tim yang berada di peringkat 12 klasemen sementara Serie A.
Kehadiran Thierry Henry Kecil di lini tengah menjadi angin segar. Ia bisa menjadi duet Jeremy Menez untuk memporak-porandakan pertahanan tim besutan Eusebio De Francesco. Pemilik AC Milan, Silvio Berlusconi memiliki keyakinan kehadirannya membawa tim mencapai target musim ini, yakni berada di posisi tiga besar dan memiliki kesempatan mengikuti liga Champions musim depan.
“Saya pikir kami punya kesempatan dengan skuat yang kami miliki untuk menjadi tim yang diperhitungkan di Italia, Eropa, dan dunia,” ucap Berlusconi, seperti dilansir dailymail.co.uk. Tetapi, Cerci bukan seorang pemain bintang.
Prestasinya sebagai pesepak bola biasa-biasa saja. Saat masih berseragam Atletico Madrid, ia acapkali duduk di bangku cadangan. Selama satu musim, pemain berusia 27 tahun itu, tercatat hanya diturunkan sebanyak sembilan laga di semua ajang kompetisi. Kotribusinya tak begitu menonjol. Diego Simeone, pelatih Rojiblancos, pernah tiga kali sengaja mencoret namanya dalam skuat yang bermain di La Liga musim ini menghadapi Sevilla dan Espanyol.
Dari Sembilan laga yang dimainkannya bersama Atletico, ia hanya mencetak satu gol di ajang Liga Champions. Gol tersebut diciptakannya saat menghadapi Malmo. Ia menghadapi kesulitan beradaptasi dengan skema dan strategi yang diterapkan oleh Simeone. Padahal, saat masih berseragam Torino, ia menjadi salah satu pemain andalan.
Ia terbilang cukup produktif meskipun menyandang status pemain tengah. Pelatih Torinp saat itu memang menempatkannya sebagai penyerang lubang. Dari 37 pertandingan di musim 2013/2014 yang dimainkannya, ia telah menciptakan 13 gol serta 12 asis. Kemudian, secara keseluruhan ia menorehkan catatan 21 gol dan 24 asis selama dua musim bersama Torino.
Namun, di tempat baru selalu ada harapan. Filippo Inzaghi, pelatih AC Milan itu, kemungkinan menempatkan di lini depan bersama Menez dan El Shaarawy, melengkapi formasi 4-3-3 saat menghadapi Sassuolo. Cerci mungkin tak akan diturunkan sebagai starting line up. Bonaventura atau Honda yang akan bermain di awal pertandingan.
Di lini tengah, Inzaghi akan menempatkan Montolivo, Poli, dan Muntari. De Jong absen dalam pertandingan itu, dikarenakan hukuman akumulasi kartu. Lopez tetap dipercaya berada di bawah mistar. Sedangkan di lini belakang Inzaghi menempatkan Zapata, Bonera, Alex, dan Rami. Philippe Mexes absen akibat akumulasi kartu.
Mereka akan tampil menyerang untuk mendapatkan poin maksimal. Apalagi, mereka bermain di San Siro, kandang sendiri. Kemenangan 4-2 dari Real Madrid, juara 10 kali Liga Champiosn, dalam laga persahabatan menjadi motivasi mereka menghadapi parup kedua musim ini.
“Setelah itu, Kami berharap berada di jalur yang baik dengan hasil yang dapat membawa tim ke kompetisi tertinggi klub di Eropa,” ucapnya.
I Rossoneri mempunyai catatan yang bagus menghadapi Sassuolo di kandang sendiri. Musim lalu mereka mengalahkan tim berseragam Hitam Hijau tersebut dengan skor 2-1. Sebaliknya, Milan juga kalah saat bertandang ke Sassuolo dengan skor 4-3. Dalam dua pertemuan terlahir 10 gol. Dengan catatan tersebut, bukannya tidak mungkin pada laga nanti akan terjadi banjir gol.