Laporan Wartawan Harian Super Ball, Jun Mahares

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Hasil akhir pada laga uji coba kontra Martapura FC, Selasa (6/1/2014), bukan menjadi tujuan utama Persija Jakarta. Pelatih kepala Macan Kemayoran, Rahmad Darmawan, ingin melihat sejauhmana pemain mampu mengadaptasi filosofi football possession yang dianutnya.

Taktik bermain dengan mengandalakan ball possession (penguasaan bola) bakal menjadi  filosofi yang diterapkan Rahmad Darmawan. Setiap pemain diminta untuk mulai memahami dan menguasai strategi tersebut. (Baca juga: Nasib Tiga Bek Asing Ditentukan Usai Lawan Martapura TC)

"Target saya bukan hasil akhir. Tapi, bagaimana pemain mampu menerapkan taktik yang saya inginkan. Yaitu, kuat dengan ball possession baik saat memegang bola dan bagaimana menekan lawan saat kehilangan bola," kata Rahmat Darmawan, kemarin.

Dalam praktinya di lapangan, taktik football possession sangat mengandalkan mobilitas tinggi pemainnya. Utamanya harus didukung box to box midfielder.

Gelandang yang dimaksud adalah yang memiliki mobilitas tinggi menjemput dan mengalirkan bola dengan cepat dan tepat. Namun, harus mampu membaca alur permainan kapan bermain cepat dari kaki ke kaki.

Sosok gelandang tersebut ada pada diri Rendy Irawan dan Martin Vunk. Sementara Amarzukih ataupun Mahardiga Lasut bisa menjadi alternaitf pendukung Rendy jika Vunk diplot sebagai bek tengah.

Di lini belakang, filosofi ini juga membutuhkan pemain kuat. Pemain belakang juga harus berani dan tak takut menjaga bola sebelum memberi umpan pendek kepada gelandang.

Pelatih yang akrab disapa RD itu akan memaksimalkan seluruh pemain yang dimiliki. Setiap pemain bakal mendapat kesempatan tampil untuk beradaptasi dengan strategi yang akan menjadi pakem tim Ibukota musim 2015.

"Pergantian pemain akan saya maksimalkan dengan cara merotasinya. Kemungkinan hanya menit bermain yang berbeda," ujar pelatih berusia 47 tahun itu.

Persija kemungkinan akan menerapkan skema 4-4-2 menyusul absennya Greg Nwokolo yang biasa memerankan penyerang sayap dengan variasi tertentu. Duet Bambang Pamungkas dan Yevgeni Kabayev bakal menjadi andalan di lini depan.