TRIBUNNEWS.COM - Salah satu kegiatan Edinson Cavani selama pulang kampung ke Uruguay pada liburan Natal lalu adalah main ke rumah teman-temannya. Salah satu teman yang disambangi striker Paris Saint-Germain (PSG) ini adalah German Fernandez, seorang pereli motor Uruguay, Media massa Prancis menduga pertemuan mereka begitu asyik, sehingga Cavani malas cepat-cepat pulang ke Paris, dan akibatnya dia mendapat hukuman dari Laurent Blanc.

"Ya, bisa dibilang hukuman yang diterima Cavani akibat kesalahan saya sedikit, tapi Edinson itu sungguh-sungguh orang yang baik, sangat sederhana. Saya bangga terhadapnya," kata pereli yang sedang mempersiapkan diri mengikuti lomba klasik Paris-Dakar tahun ini .

Menurut Fernandez, Cavani main ke rumahnya karena ingin memberi dukungan pada keikut-sertaannya di reli paling bergengsi itu, sambil mengucapkan semoga Fernandez beruntung di reli yang terkenal kejam itu. Dia juga membawakan hadiah topi PSG, yang langsung dikenakan Fernandez.

Namanya juga cowok, Cavani pun tertarik dengan motor Kawasaki tunggangan Fernandez di Dakar. Pereli ini memang didukung oleh produsen motor Jepang tersebut. Dia juga tanya-tanya soal reli tersebut, dan mengaku sangat tertarik dan ingin menyaksikannya di Dakar.

"Cavani mencoba motor saya, tapi tenang, dia tidak keluar ke jalanan. Saya dan dia sama-sama tahu bahwa kakinya berharga," lanjut Fernandez, yang dikutip Le Parisien.

Keduanya berjanji akan bertemu lagi saat Fernandez berada di Paris sebelum lomba. Salah satu kegiatan yang sudah direncanakan adalah menyaksikan pertandingan PSG, karena klub itu adalah salah satu klub favoritnya. (Baca Juga: Cavani Desak PSG Turunkan Harganya Agar Bisa Pindah ke Arsenal)

Baca di Koran Super Ball, Rabu (7/1/2015)