Laporan Wartawan Tribunnews.com, Deodatus S Pradipto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dalam waktu dekat Tim Sembilan akan mengundang Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk berdiskusi. Namun demikian, Tim Sembilan menghormati jika PSSI tidak hadir.

Hal ini disampaikan oleh anggota Tim Sembilan, Gatot Dewa Broto, saat jumpa pers di kantor Kemenpora, Rabu (7/1/2015). Tim Sembilan telah memanggil empat pemangku kepentingan untuk berdiskusi terkait persepakbolaan di Indonesia.

“Kalau membahas sepak bola tanpa membahas PSSI rasanya kurang lengkap. Alasannya, otoritas tertinggi ada di PSSI. Itu bentuk penghormatan kami kepada PSSI. Tapi jika nanti PSSI tidak hadir, kami akan menyampaikan kepada publik. Kami menghormati sepenuhnya apa yang menjadi hak PSSI,” papar Gatot.

Anggota Tim Sembilan, Gatot Dewa Broto, mengungkapkan keempat pemangku kepentingan yang dipanggil itu antara lain Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tono Suratman, Ketua Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) Mayor Jenderal (Purnawirawan) M. Noor Aman, Wakil Ketua Komisi Informasi (KI) Pusat John Fresly, dan Komisioner Komisi Informasi Pusat Yhannu Setyawan.

“Tadi sifatnya bukan sebagai saksi seperti di lembaga peradilan. Kami dalam bentuk public hearing dan sifatnya sangat terpisah. Sehingga informasi yang diberikan betul-betul independen. Pada umumnya keempat pihak yang memberikan keterangan sangat kooperatif, sangat terbuka dan tanpa tekanan apapun,” papar Gatot yang menjabat sebagai Deputi V Kemenpora Bidang Harmonisasi dan Kemitraan.