Gusti Randa Pertanyakan Komitmen Pemerintah Soal Penyediaan Stadion Berstandar
Gusti Randa menambahkan yang tidak kalah penting Menpora bisa menjamin kompetisi berjalan sesuai jadwal dan tidak lagi terkendala izin kepolisian.
Penulis: Syahrul Munir
Editor: Dewi Pratiwi
![Gusti Randa Pertanyakan Komitmen Pemerintah Soal Penyediaan Stadion Berstandar](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/deklarasi-forum-asosiasi-provinsi-pssi_20150105_181109.jpg)
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Syahrul Munir
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Ketua Forum Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI, Gusti Randa mengatakan Menteri Pemuda dan Olah Raga, Imam Nachrawi lebih baik membuktikan komitmen pemerintah dalam meningkatkan prestasi olah raga di seluruh cabang olah raga. (Baca Juga: Gusti Randa: Bicara Jangan Asal Jeplak seperti Menpora)
Khusus sepak bola, pemerintah bisa merealisasikan komitmen itu dengan menyediakan sarana dan prasarana lapangan berstandar Internasional. "Pemerintah lebih baik menyediakan sarana dan prasarana yang memadai, baru ngomongin prestasi," ujar Gusti Randa disela-sela Agum Gumelar Cup di Lapangan Tim Nasional Indonesia, Senayan, akhir pekan ini.
Gusti, yang juga sebagai Ketua Asprov PSSI DKI Jakarta mempertanyakan komitmen pemerintah dalam menyediakan sarana olah raga yang layak.
Ia menyebutkan stadion Menteng, di HOS Cokroaminoto, Menteng dan stadion Lebak Bulus, Cilandak yang sudah beralih fungsi belum ada penggantinya. "Lapangan BMW yang dijanjikan kepada Persija Jakarta saja masih bermasalah," ujarnya.
Gusti Randa menambahkan yang tidak kalah penting Menpora bisa menjamin kompetisi berjalan sesuai jadwal dan tidak lagi terkendala izin kepolisian.
Kompetisi ini ujung tombak dari pembinaan dalam membentuk timnas yang berkualitas. Bukan hanya itu, bergesernya jadwal kompetisi ini juga berpengaruh terhadap agenda lainnya. "Jangan pernah bermimpi bisa memperbaiki prestasi jika pelaksanaan kompetisi sering terganggu izin dari Polri dengan beragam alasan. Mulai suporter bermasalah hingga pilkada," jelasnya.
Gusti berharap dua persoalan ini bisa diselesaikan menpora untuk meningkatkan prestasi olah raga ketimbang membentuk tim 9 yang dinilai hanya membuat permasalahan baru.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.