Ambrizal Ammar: Latar Belakang Militer Tidak Bikin Rahmad Darmawan Menakutkan
Menurut Ambrizal, pelatih yang menjabat Kapten Marinir TNI AL itu tidak pernah membuat aturan tegas seperti di militer.
Penulis: Jun Mahares
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Jun Mahares
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Latar belakang militer ternyata tidak membuat Rahmad Darmawan menjadi sosok yang ditakuti. Pria yang kini menakhodai Persija Jakarta itu justru dipandang sebagai sosok yang bersahabat di mata anak asuhnya. Hal ini diungkapkan Ambrizal Ammar yang sering tergabung dalam satu tim bersama Rahmad Darmawan. Bek 33 tahun itu pernah bekerjasama dengan Rahmad di Sriwijaya FC (2008), Persebaya
"Coach RD tidak seperti yang dibayangkan orang-orang. Beliau memang disiplin, tapi sangat bersahabat tidak pernah keras menegur atau membuat aturan yang berlebihan," kata Ambrizal.
Menurut Ambrizal, pelatih yang menjabat Kapten Marinir TNI AL itu tidak pernah membuat aturan tegas seperti di militer. Namun, lebih mengedepankan kedisplinan pemain dalam menjaga performanya masing-masing.
"Yang terpenting tepat waktu dalam latihan. Dan, dia objektif menilai kemampuan pemain. Siapa yang lebih siap, dia yang akan diturunkan tanpa melihat apakah dia pemain tim nasional atau bukan," ujar pria kelahiran Kuantan Singingi, Riau.
Ambrizal juga tidak merisaukan persaingan ketat yang terjadi di tim Macan Kemayoran saat ini. Target meraih juara harus dicapai dengan kerja keras tim bukan satu dua pemain saja.
"Selalu ada persaingan dalam hidup ini. Yang terpenting adalah menjaga kualitas dan siap menerima keputusan pelatih untuk kepentingan tim," ujarnya.
Meski punya banyak pengalaman, namun pemain binaan PSPS Pekanbaru itu harus bersaing dengan sejumlah pemain berkualitas. Kehadiran pemain serba bisa Martin Vunk dan bek asal Argentina Alan Aciar bakal menjadi persaingan terberat Ambrizal di sektor pertahanan.