TRIBUNEWS.COM, KUTA - Striker asing mulai berdatangan ke kubu Bali United Pusam. Termasuk, mantan striker Fiorentina dan Perugia, Michele Di Piedi, ikut merapat untuk menjalani seleksi.

Striker yang terakhir membela Nay Pyi Taw FC ini tiba di Hotel Euphoria Legian, Rabu (14/1/2015) malam. Pria kelahiran Palermo, Italia, ini mulai mengikuti seleksi hari ini, Kamis (15/1/2015), bersama skuat Serdadu Tridatu.

"Saya sudah siap ikut seleksi dan berlatih besok (hari ini, red)," kata Di Pidie kepada Tribun Bali di Hotel Euphoria.

Striker bertinggi 198 cm ini didatangkan tim pelatih. Kemampuan pemain 34 tahun ini masih akan dilihat tim pelatih yang dipimpin Indra Sjafri.

"Tim pelatih yang mendatangkan pemain ini," kata Staf Operasional Bali United, Michael Gerarld.

Di Pidie memperkuat klub Serie A Italia, Fiorentina, semasa junior. Saat senior ia pindah ke Perugia, namun tak pernah tampil. Striker dengan tinggi 198 cm ini tampil gemilang saat bersama Sheffield Wednesday di Liga Inggris musim 2000-2003 dengan 39 penampilan dan lima gol.

Namun sejak itu, performanya terus menurun. Ia dipinjamkan ke klub lain lalu selalu berpindah klub-klub medioker hampir setiap musim.

Sebelumnya, Di Pidie sempat mengadu nasib di Persiba Balikpapan, akhir Desember lalu. Namun ia tak lolos seleksi. Di Pidie pun kembali dipulangkan saat mengikuti seleksi bersama juara bertahan Persib Bandung, awal Januari ini.

Tak hanya Di Pidie, siang kemarin striker asal Argentina Carlos Raul Sciucatti juga tiba di Bali. Raul langsung mengikuti seleksi perdana di Lapangan Trisakti Legian.

Mantan pemain Persijap Jepara ini menjadi pusat perhatian penonton. Meski penampilannya terlihat tak istimewa, namun Raul sempat mencetak satu gol saat sesi game internal.

Sebelumnya Bali United juga kedatangan striker berdarah Australia-Indonesia Amandeus Suropati. Pemain kelahiran Bali ini musim lalu memperkuat Pusamania Borneo FC.

Di Pidie, Raul, dan Amandeus akan bersaing memperebutkan satu slot untuk pemain asing, yang berposisi sebagai striker murni. Adapun striker asal Belgia, Moussa Sanogo, sudah dipulangkan karena kualitasnya dianggap di bawah standar.