TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Mantan bintang Real Madrid, Michael Laudrup, mengaku menyayangkan keputusan Martin Odegaard yang memilih untuk bergabung dengan Real Madrid. Hal ini dipandangnya dapat mengancam kelangsungan karier pemain asal Norwegia tersebut.

Odegaard yang baru saja berusia 16 tahun, telah disebut-sebut sebagai pemain muda paling berprospek di Eropa. Ia juga telah menjadi bagian dari timnas senior Norwegia dalam empat laga terakhir dan menjalani debutnya kala bersua Bulgaria di Kualifikasi Piala Eropa 2016, serta memecahkan rekot pemain termuda yang berlaga di ajang tersebut dengan usia 15 tahun 300 hari.

Beberapa klub papan atas Eropa seperti Real Madrid, Barcelona, Bayern Muenchen, Manchester City, Manchester United, Arsenal, Liverpool, Southampton, dan Ajax Amsterdam berusaha untuk bisa memilikinya. Namun, ternyata Los Merengues yang diterimanya sebagai klub baru.

Menurut kabar, harga Odegaard berkisar di antara empat juta pound. Namun, buka hal itu yang menjadi masalah utamanya saat ini. Laudrup menyayangkan hal ini karena kesempatan bermain bersama tim utama akan sulit diraih Odegaard di Real Madrid pada saat ini dan dapat mengancam kelangsungan kariernya.

"Saya tidak yakin bahwa keputusan yang telah diambilnya (Odegaard) adalah hal yang benar. Dia adalah anak berusia 16 tahun dan saya tidak bisa membayangkan bahwa pada saat ini dia bisa bermain untuk Madrid atau Bayern. Jika dia anak saya, saya hanya akan mengirim dia ke Belanda," kata Laudrup kepada Marca.