TRIBUNNEWS.COM - Manajer Manchester United (MU), Louis van Gaal, menilai tidak ada masalah dengan taktik yang diterapkan oleh skuad Setan Merah. Ia mengaku selalu menyesuaikan taktik dengan lawan yang dihadapi MU.

Pernyataan itu diungkapkan Louis van Gaal seusai MU menang 2-0 atas Queens Park Rangers (QPR) di Stadion Loftus Road, Sabtu (17/1/2015). Kemenangan MU ditentukan oleh gol Marouane Fellaini pada menit ke-58 dan James Wilson (90').

Pada pertengahan babak pertama, beberapa fans MU sempat mengkritik strategi Fellaini dan kawan-kawan yang dinilai tidak berusaha untuk tampil menyerang. Mereka tampak meneriakkan "attack, attack, attack" dan "four-four-two, four-four-two".

"Saya tahu keuntungan ketika kami bermain dengan empat gelandang dengan formasi diamond karena kami akan menciptakan lebih banyak peluang. Namun, keseimbangan tim juga akan menjadi berkurang," jelas Louis Van Gaal.

"Anda bisa melihat hal itu karena kami mampu menciptakan beberapa peluang, tetapi QPR juga demikian. Kami telah memutuskan setiap pekannya bagaimana cara kami bermain. Dan hal itulah pertanyaannya," tambahnya.

Menurut catatan ESPN, sepanjang pertandingan, MU menguasai bola sebanyak 62 persen dan menciptakan tujuh peluang emas dari 12 usaha. Adapun tim tuan rumah melepaskan empat tembakan akurat dari 18 percobaan

"Pada babak pertama, kami bermain seperti yang QPR inginkan. Kami melakukan hal sama dengan QPR, bermain melalui bola udara, umpan lambung dan QPR tampil lebih baik," kata Van Gaal.

"Pada babak kedua, kami mengubah formasi dan hal tersebut sangat membantu," tutur manajer asal Belanda tersebut.