Jepang vs Jordania: Honda Tak Ingin Tergelincir
Keisuke Honda, yang menciptakan gol semata wayang buat Jepang saat menghadapi Irak
Penulis: Willem Jonata
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Jepang memuncaki papan klasmen Grup D dengan enam angka, di ajang Piala Asia 2015, yang berlangsung di Australia. Mereka meraih dua kemenangan atas Palestina dan Irak di pertandingan sebelumnya. Namun, bukan berarti tim besutan Javier Aguirre itu, bermain aman meladeni Yordania di laga terakhir penyisihan grup.
Keisuke Honda, yang menciptakan gol semata wayang buat Jepang saat menghadapi Irak, ternyata punya semangat luar biasa untuk mendapatkan nilai sempurna. Ia ingin timnya tetap bermain maksimal. Meskipun kenyataannya mereka hanya membutuhkan hasil imbang supaya lolos sebagai juara grup.
“Saya juga akan mencetak gol di pertandingan berikutnya,” ucap Honda yang mencetak tiga gol di empat laga internasional terakhir bersama Jepang, seperti dikutip charlotteobserver.com.
Ia mengatakan demikian karena apabila bermain aman, hanya membuat timnya bisa berada dalam bahaya. Sebab, Jordania bukan tim yang mudah ditaklukkan. Mereka mampu mencukur Palestina dengan skor 5-1 di laga sebelumnya.
Hal itu menunjukkan betapa tajamnya lini depan mereka. Jordania kini berada di posisi ketiga dengan tiga angka. Sama seperti Irak yang berada di posisi kedua. Jadi, tekanan ada pada mereka karena harus menang ketika menghadapi Jepang, jika ingin lolos ke babak selanjutnya.
Motivasi untuk memperoleh kemenangan benar-benar merasuk dalam tubuh pemain Jordania. Tak pelak, Jepang mesti waspada. Mereka paling tidak harus melupakan keunggulan posisi di papan klasemen sementara. Hal itu harus dilakukan supaya tetap menjaga semangat mereta tetap menyala, seperti di laha perdana ketika menghadapi Palestina dan Irak.
Dalam sejarah pertemuan kedua tim, Jordania pernah menaklukkan Jepang dengan skor 2-1 pada kualifikasi Piala Dunia di kancah Asia, Maret 2013. Makanya, tak ada alasan bagi Jepang bermain aman, kemudian hanya mengharapkan hasil imbang di akhir pertandingan.
Belum lagi bayang-bayang Irak yang kemungkinan besar bisa mengalahkan Palestina dengan mudah di akhir laga penyisihan grup. Jepang bahkan bisa saja tersingkir jika kalah dari Jordania. Kemudian di laga lainnya, Irak mengalahkan Palestina dengan skor lebih dari dari 4-0.
Di sisi Jordania, sang pelatih Ray Wilkins mengatakan laga kontra Jepang sangat krusial. Ia sadar kekalahan hanya membawa timnya tersingkir lebih awal di ajang tersebut. Hamza Al Dardour tampil mengesankan setelah menyarangkan empat gol ke gawang Palestina. Tetapi sang pelatih menaruh harapan supaya Ahmad Hayel dalam kondisi fit supaya menambah daya gedor di lini depan timnya. (Tribunnews.com/wil)