TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Fabio Capello dan manajer tim nasional Rusia, Oreste Cinquini, belum dibayar RFU sejak Juni 2014. Media lokal memperkirakan bahwa utang RFU kepada pelatih asal Italia itu sekitar 600 juta rubel atau lebih dari 115 miliar rupiah.

Hal ini tentu akan menjadi aib bagi sepak bola Rusia yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018. Meskipun Capello sebelumnya dipandang telah gagal total dalam membangun sepak bola Tim Beruang Merah dengan status salah satu pelatih dengan bayaran tertinggi di dunia.

Kareana itulah, Asosiasi Sepak Bola Rusia (RFU) dikabarkan telah menerima sejumlah dana dari Federation Internationale de Football Association (FIFA) dua hari lalu. Dana tersebut akan digunakan untuk membayar gaji pelatih timnas mereka, Fabio Capello, yang sudah menunggak selama enam bulan terakhir.

Hal ini disampaikan langsung oleh Presiden RFU, Nikolay Tolstykh, dalam konferensi pers di Moskow pada Selasa (20/1). Meskipun sebelumnya Pengawas Ketenagakerjaan Rusia, Rostrud, telah menetapkan bahwa pada Senin (19/1) adalah batas akhir pembayaran tersebut harus dilakukan.